3 Siswa Jepang Ini Membuat Celana Dalam Anti Suara dan Bau Kentut

- Selasa, 23 Juli 2019 | 11:01 WIB
Ilustrasi/fanpop.com
Ilustrasi/fanpop.com

Jepang yang identik dengan bunga sakuranya terkenal sebagai penyumbang banyak inovasi yang modern. Mulai dari penemuan yang berguna untuk kebutuhan hidup hingga penemuan gak berfaedah yang bikin kita geleng-geleng kepala.

Melansir dari Sora News 24, Kazunobu Fuse, Kazuhiro Saito, dan Junichi Saito adalah siswa kelas tiga di Sekolah Menengah Atas Universitas Tokyo Gakugei. Mereka mengumpulkan kecerdasan dan hasrat ilmiah muda mereka untuk tujuan mengembangkan celana dalam yang membatalkan suara dan bau kentut.

"Kami ingin membuat celana dalam yang membebaskan orang dari tekanan karena harus menahan kentut di sekitaran oerang lain," kata Fuse

Konon manusia tidak ada yang ingin orang lain tahu kapan mereka kentut, apalagi jika menimbulkan bau busuk. Hal tersebut tidak bisa dipungkiri, semua orang pasti akan kentut. 

Cara kerja dari celana tersebut, pertama-tama mengalihkan perhatian ke suara, dan membaginya ke dalam dua kategori, pertama isolasi suara (yaitu hambatan gerakan gelombang suara), kedua penyerapan suara.

Hal tersebut mereka temukan pada percobaan dengan meletakan ponsel di dalam kaleng logam tertutup. Mereka menemukan bahwa ketika alarm berbunyi dalam lingkungan yang tertutup, gelombang suara akan memantul di dalamnya. Pada bagian depannya, mereka menemukan bahwa menambahkan penyerap suara yang tersedia secara komersial melunakkan suara lebih jauh.

Untuk bau kentut yang tidak sedap, mereka memutuskan untuk menggunakan karbon aktif berpori, yang sifatnya memungkinkan penyerapan kimia. Mereka menempatkan karbon aktif dalam kantong bersama dengan amonia dan hidrogen sulfida yang menyengat. Hal tersebut terbukti bahwa massa karbon akan meningkat, dan membuktikan bahwa itu benar - benar akan menyedot bau.

Setelah berhasil menemukan metode peredaman suara dan bau ketiganya lantas merancang sebuah celana dalam yang menggunakan komponen arang aktif, besi anti-karat, dan dua busa kedap suara yang dijahit dengan lapisan kain untuk menahan semua komponen tersebut.

Sayangnya prototipe celana dalam anti-kentut ini masih belum seratus persen ampuh. Fuse bilang bahwa aroma gas yang dikeluarkan emang tidak akan menyengat namun masih bisa dicium dengan jarak kurang dari 30 centimeter.

Ketiga pemuda itu juga menggunakan pengukur volume untuk mengukur suara kentut. Penemuan mereka memang sebagian menekan suara gas dalam perut. Namun, Fuse mengakui bahwa hasilnya belum sempurnya. Hal inilah yang membuat mereka terus meningkatkan inovasinya itu.

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Ada dari Sumatra, Ini 3 Smart City di Indonesia

Minggu, 28 April 2024 | 11:35 WIB

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB
X