Ifan Seventeen murka kepada haters di media sosial setelah aksi panggungnya disebuah acara diminta bubar dikaitkan dengan bencana yang pernah dialaminya beberapa waktu silam.
Dia pun meminta untuk haters tersebut menunjukkan batang hidungnya dan menyuruh untuk memberikan alamatnya melalui dirrect message agar urusannya bisa diselesaikan secara pribadi.
"@dra_*** jangan bawa2 bencana mas, DM saya alamatmu mas, kalau memang adaa masalah pribadi kita selesaikan secara pribadi," kata Ifan yang tampaknya murka dengan pesan tersebut seperti yang dilihat Indozone, Selasa (13/12/2022).
Ini setelah sebuah akun netizen menyinggung bencana tsunami di Tanjung Lesung, Banten beberapa waktu yang lalu.
"Kata security, masih mending cuma ditegur scurity daripada ditegur gempa dan tsunami. Ingatkan tsunami 2018 yang dialami. Bukan masalah etika, etika bisa kami cari sendiri," tulis seorang netizen di kolom komentar postingan Ifan.
Ifan mengaku bahwa dirinya tidak ingin ada drama dalam masalah yang dihadapinya. Namun jika dikaitkan dengan musibah yang pernah dialaminya, dia pun ngaku siap untuk berhadapan langsung.
"SAYA ORANG YANG SANGAT MENGHINDARI DRAMA, kami (Seventeen) dari dulu sepakat untuk tidak mengedepankan drama, kami selalu mencoba karya kami yang biar bersuara. I HATE DRAMA!," kata Ifan.
"Tapi jangan selalu mengait2kan dengan musibah yang kami alami. Kalau bisa memilih, saya lebih bahagia apabila saudara2 saya tetap hidup, walaupun kami menjadi band yang biasa2 saja," sambungnya.
Menurut Ifan haters itu sudah keterlaluan karena mengkaitkan masalah yang dihadapi dengan trauma mendalam hidupnya di tragedi Tanjung Lesung, Banten di mana dia kehilangan istri dan seluruh personil band seventeen.
"Anda sudah keterlaluan bung @dra_ash , kalau memang ada masalah pribadi mari kita selesaikan secara pribadi. Monggo DM alamat anda, kita selesaikan dengan apapun mau anda," sebutnya.
Sebelumnya musisi Riefian Fajarsyah alias Ifan Seventeen mengungkapkan kekesalannya usai konsernya di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (11/12) dihentikan sekuriti atau petugas keamanan.
Petugas keamanan menstop konser Ifan Seventeen saat dia berada di atas panggung. Ia pun tidak mengerti dengan masalah itu, padahal ia dan kru band-nya datang hanya menghadiri undangan dari panitia yakni pihak EO.
Acara tersebut merupakan private concert Bina Media 2022 Bank Indonesia di Banyuwangi.
