Jadi Saksi Sejarah, WNI Berhasil Melayat Ratu Elizabeth II di Westminster Hall

- Minggu, 18 September 2022 | 20:59 WIB
WNI berhasil melayat Ratu Elizabeth II di Westminster Hall. (Dok. Pribadi)
WNI berhasil melayat Ratu Elizabeth II di Westminster Hall. (Dok. Pribadi)

Sudah lebih dari seminggu Ratu Inggris Elizabeth II meninggal. Simpati dan rasa berkabung masih kental terasa di Inggris. Karangan bunga terus mengalir untuk Sang Ratu yang meninggal pada usia 96 tahun ini. Baik itu di Istana Buckingham, Green Park London yang menjadi lautan bunga serta di banyak tempat lainnya.

Penghormatan terakhir kalinya untuk Ratu Elizabeth II tak hanya bunga tapi juga rakyat dan warga yang tinggal di Inggris, khususnya London menyempatkan diri untuk melayat mendiang Ratu Elizabeth II

-
Suasana sekitar Westminster Hall tempat Ratu Elizabeth II disemayamkan. (Dok. Pribadi)

Bertempat di Westminster Hall, Jenazah Ratu Elizabeth II lying in state alias disemayamkan untuk seterusnya pada tanggal 19 September dikebumikan di Windsor Castle. Jenazah Ratu Elizabeth II melalui perjalanan panjang dari Scotlandia ke Inggris, tepatnya dari Balmoral Castle tempatnya menutup mata, menuju Westminster Hall pada Rabu, 14 September.

Untuk mengakomodir rakyat Inggris dan khalayak ramai, pihak kerajaan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi siapa saja yang ingin melayat. Waktu melayat terbuka umum selama 24 jam.

Dimulai dari Rabu, 14 September 2022 sore informasi didapat, banyak warga antusias memberikan penghormatan terakhir untuk Ratu yang beberapa bulan lalu merayakan Queen Platinum Jubilee alias masa berkuasa selama 70 tahun. Tak terkecuali warga Indonesia yang tinggal di London seperti Risma Napitupulu.

“Sejak beliau meninggal di Balmoral itu saya terus mengikuti perkembangannya. Tgl 8 September itu saya langsung kirimkan bunga ke Buckingham Palace bersama teman saya, Angel. Setelah tanggal 14 ada info kami boleh melayat, di hari itu juga saya putuskan untuk kesana,” ujar Risma.

-
Warga London melayat Ratu Elizabeth II di Westminster Hall. (Dok. Pribadi)

Ibu dua anak ini sempat mengajak beberapa kawan lainnya. Sayangnya karena mendadak, hari kerja, malam pula, tidak banyak teman yang bersedia ajakan spontan itu. Akhirnya ia pergi bersama temannya, Claudia, langsung menuju Westminster Hall alias kantor parlemen Inggris. 

Didukung oleh suami tercinta yang menyiapkan bekal makan dan minum karena dipastikan antrian warga yang ingin melayat pastilah membludak pergilah Risma jam 20.00 malam waktu setempat.

Setelah turun di Stasiun London Bridge banyak orang yang mau melayat. Meski menurut info jarak tempuh menuju Westminster Hall hanya 2,1 mil saja tapi pada kenyataannya ngantrinya sampai berjam-jam dengan rute memutar melalui bangunan-banguan ikonik London. Plus antrian para pelayat yang membludak, bikin sampai ke tujuan berjam-jam lamanya.

-
Gelang untuk masuk ke Westminster Hall, tempat Ratu Elizabeth disemayamkan. (Dok. Pribadi)

Adapun rutenya menyusuri Sungai Thames dan melewati bangunan-bangunan ikonik London yang nampak cantik di malam hari dengan sorotan warna-warni lampu yang menerangi gedung-gedung. 

“Ada rasa excited, akan seperti apa nanti suasana rumah duka? Sambil jalan menyusuri London malam hari, indah sekali pemandangannya, jadi seperti London City Night Tour,” ucap Risma.

Beruntungnya malam itu tidak begitu ramai yang bisa dipastikan saat weekend antusias warga akan lebih membludak lagi. Dalam antrean tak hanya orang London saja, ada yang dari luar kota, bahkan luar negeri. 

Memasuki satu kawasan semua pelayat diberi wristband (gelang tiket). Untuk mengantisipasi ledakan pelayat disediakan banyak toilet portable di beberapa titik. Selain sign board (penunjuk arah) banyak petugas yang bertugas. Ada juga TV layar lebar yang menceritakan obituary mendiang Ratu Elizabeth II. 

-
Suasana di Westminster Hall. (Dok. Pribadi)

Memasuki area rumah duka banyak peraturan yang diterapkan. Diantaranya tidak diperkenankan membawa barang berukuran besar seperti ransel, tersedia tempat penitipan barang (berjarak 0,8 mil dari lokasi). Tidak boleh membawa makanan dan minuman, tidak boleh membawa senjata tajam. Tidak boleh mendokumentasikan di bagian dalam rumah duka.

Halaman:

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

5 Contoh Hak Siswa di Sekolah yang Kamu Harus Tau!

Kamis, 11 April 2024 | 09:10 WIB
X