Seorang anak laki-laki di India nekat mengaku dirinya diculik agar bisa menipu orang tuanya dan mendapatkan Rp200 juta sebagai uang tebusan.
Menyadur dari laman Gulf News, Rabu (14/10/2020), siswa bernama Babu yang masih berusia 14 tahun, mengadu kepada ayahnya bahwa dirinya telah diculik.
Babu yang masih duduk di sekolah menengah pertama mengatakan bahwa si penculik menginginkan tebusan sebesar Rs 1 juta atau sekitar Rp200 juta, agar ia bisa bebas.
Sayangnya, setelah diselidiki pihak kepolisian menemukan adanya keganjalan dari penculikan tersebut. Sementara ayah babu yang menerima tlefon itu langsung mengajukan laporan ke kantor polisi setempat.
Polisi lantas segera melakukan pelacakan terhadap lokasi ponsel bocah kelas sembilan itu. Dari situ, pihak berwenang langsung menyambangi stasiun kereta api Chepauk, Chennai, dan menemukan remaja itu.
Kepada polisi, Babu mengaku dirinya diculik. Namun, dari rekaman CCTV di sekitar stasiun, menunjukkan remaja asal negara bagian Tamil Nadu ini telah mengarang cerita.
"Ketika kami melihat rekaman CCTV, Babu dan temannya terlihat mencapai tempat itu naik becak," ujar polisi.
Berdasarkan temuan ini, pengemudi becak pun dimintai keterangan. Ia mengatakan mengantar dua bocah ini setelah keduanya melakukan pemesanan secara online. Dari sini, Babu akhirnya mengakui aksinya kepada polisi. Ia kemudian diberi nasihat dan diizinkan pulang bersama orang tuanya.