Akibat pandemi Covid-19, banyak aktivitas kegiatan belajar mengajar terpaksa dialihkan menjadi belajar secara daring (online). Namun, setiap orang pastinya memiliki keterbatasan dalam fasilitas masing-masing.
Sebuah kisah menginspirasi pun datang dari seorang bocah asal Thailand yang terpaksa membongkar celengannya agar bisa membeli handphone dan bisa dipakai untuk belajar online.
Dilansir dari World of Buzz, Sabtu (6/6/2020) kisah bocah itu dibagikan oleh seorang netizen yang bekerja di sebuah kios ponsel.
Dalam cerita itu, sang bocah tersebut berjalan ke konter dan menawarkan setumpuk uang receh dan uang kertas kusut ke atas meja.
Penjual itu pun awalnya terlihat bingung kenapa bocah tersebut membawa banyak uang. Setelah ditanya, ternyata bocah itu ingin membeli sebuah handphone.
Penjual sempat mengira handphone itu akan digunakan untuk bermain game, bocah tersebut mengatakan dirinya berencana untuk menggunakan alat elektronik itu untuk belajar online.
"Tidak, aku membutuhkannya supaya aku bisa bergabung dengan teman-temanku secara online dalam e-learning," jawab anak itu.
Banyak pengunjung dan bahkan kakeknya yang menemaninya ke kios bertanya ke penjual ponsel apakah mereka bisa membeli handphone dengan uang receh.
Sang kakek juga sempat khawatir tidak bisa membeli dengan membawa uang receh dan takut hanya bisa membeli handphone dengan kartu kredit.
Cerita itu kemudian viral di medsos yang menyoroti bahwa e-learning membawa pengaruh berbeda bagi seorang siswa yang tidak memiliki fasilitas seperti handphone. Terlebih lagi kepada orang-orang yang kurang mampu untuk membeli gawai.
Kisah bocah itu kemudian menyadarkan bagi netizen bahwa akibat pandemi Covid-19 banyak hal yang perlu kembali disyukuri, termasuk hal-hal yang sudah dimiliki.
