Pahami Dampak Jika Ingin Ajarkan Ragam Bahasa Asing pada Anak di Usia Dini

- Senin, 5 Oktober 2020 | 14:04 WIB
Ilustrasi membacakan dongeng untuk anak. (Pexels/Lina Kivaka)
Ilustrasi membacakan dongeng untuk anak. (Pexels/Lina Kivaka)

Pada umumnya, orang-orang akan gigih untuk mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa asing utama yang harus dikuasai. Bisa berbicara dalam bahasa Inggris dapat menjadi nilai tambah pada kehidupan sosial, baik dalam dunia pendidikan maupun dunia kerja. Sehingga, tak sedikit orang yang sengaja ikut bimbingan belajar khusus agar bisa fasih berbahasa asing.

Bagi orang-orang yang telah menguasai bahasa Inggris, mereka akan menyadari bahwa hal tersebut dapat memberikan banyak keuntungan dalam kehidupan sosial. Sehingga, mereka akan terobsesi untuk mengajarkan bahasa Inggris pada anaknya sejak bayi. Padahal, anak-anak akan lebih mudah mengenal bahasa ibu daripada bahasa asing.

Meskipun anak dianggap lebih cepat menguasai bahasa asing dibandingkan orangtua, setiap anak tetap punya kemampuan yang berbeda-beda. Jika kamu memaksakan anak untuk terbiasa mendengarkan berbagai macam bahasa, maka anak malah tidak bisa menguasai bahasa-bahasa tersebut secara penuh.

-
Ilustrasi mengajari anak. (Pexels/Gustavo Fring)

 

Kemudian, anak akan mengalami keterlambatan berbicara. Sebab, manusia akan lebih dulu mengerti apa yang dia dengarkan sebelum mampu untuk mengucapkannya. Anakmu mungkin mampu memahami setiap bahasa yang telah kamu ajarkan, namun ia akan kesulitan untuk berbicara dengan bahasa tersebut.

Sebagai orangtua, kamu tidak boleh egois dan memaksakan anak untuk menguasai bahasa ibu dan bahasa asing sekaligus. Anak akan merasa bingung dengan bahasa yang harus ia lafalkan. Apalagi saat ia telah masuk ke lingkungan sosial seperti sekolah yang sebagian besar akan berbicara dalam bahasa Indonesia.

Selain berbicara, menulis juga dapat berpengaruh pada kemampuan bahasa anak. Jadi, ajari anak berbicara, membaca, dan menulis dengan bahasa ibu lebih dulu hingga ia dapat menyerapnya dengan baik.

Setelah anak dapat menguasai bahasa ibu secara penuh dan mampu memilih kata yang tepat saat berbicara agar tidak bicara secara acak-acakan, kamu boleh mengenalkannya dengan bahasa asing.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X