Menjalin hubungan dengan teman sekantor biasanya disebut sebagai cinta monyet. Sebab, teman kantor bisa menjadi teman yang cocok untuk diajak ngobrol dan dirasa nyaman.
Tetapi tidak sedikit fenomena pacaran dengan teman sekantor justru berdampak buruk bagi produktivitas kerja. Mulai dari bisa memicu gosip dari rekan kerja, atau bahkan munculnya drama-drama bak Korea.
Nah, maka dari itu kamu harus tahu 5 resiko resiko pacaran dengan teman sekantor yang patut kamu catat. Jika sudah siap dengan resikonya, langsung gasken!
1. Bisa Mengganggu Konsentrasi
Menjalin hubungan asmara dengan rekan kerja bisa membuat kamu kehilangan fokus dan konsentrasi dalam bekerja. Terlebih lagi, kamu pasti akan selalu fokus melihat aktivitasnya.
Nggak cuma itu aja, jika terjadi selisih paham di antara kalian berdua, itu bisa membuat turunnya semangat bekerja dan tidak tenangnya hati karena memikirkan permasalahan. Jika siap pacaran dengan teman sekantor, maka kamu harus profesional.
Baca juga: Bucin Abis! Pasangan Ini Bikin Kartu Pacaran Mirip KK, Lengkap Pake Cap Jempol Bentuk Hati
2. Turunnya Produktivitas Dalam Bekerja
Rekan kerja juga bisa menjadi salah satu faktor produktivitas kerja menurun. Karena cenderung terlalu banyak meluangkan waktu dengan pasangan di kantor. Resiko ini bisa membuat kamu lebih cenderung melihat pasangan, dibandingkan pekerjaan.
3. Memicu Gosip
Tidak selalu hal positif muncul ketika kamu memiliki hubungan asmara dengan rekan kerja sekantor. Karena ada resiko kamu akan menjadi bahan gosip rekan kerjamu yang lain. Misalnya saat kalian bertengkar, itu bisa menjadi gosip baru, apalagi kalian kegep jalan berduaan. Duh, jadi hati-hati ya!
Baca juga: Heboh Wanita Lapor Suami Hilang Ditertawakan Polisi, Kini Minta Maaf Ngaku Cuma Pacaran
4. Mengurangi Interaksi dengan Rekan Kerja Lain
Resiko lain, hubungan kamu dengan rekan kerja yang lain akan terganggu. Kamu akan memilih untuk terus menghabiskan waktu duduk bersama pasanganmu. Secara tidak langsung, ini bisa menjadi kurangnya interaksi kamu dengan rekan kerja yang lain.
5. Menciptakan Drama
Beda lagi apabila kamu mengalami hal yang tidak diinginkan. Misalnya hubungan kalian tidak berakhir dengan baik. Maka diantara kalian akan saling menciptakan drama yang dikhawatirkan bisa merusak reputasi dan profesionalisme dalam bekerja.