Cara Menanam Bunga Amarilis, Bisa di Pot atau di Lahan Pekarangan Rumah

- Kamis, 18 Mei 2023 | 16:54 WIB
Bunga Amarilis (Z Creators/Etri Hayati)
Bunga Amarilis (Z Creators/Etri Hayati)

Bunga Amarilis menjadi salah satu bunga favorit, karena bentuknya yang indah dan memiliki banyak warna. Mahkotanya besar sehingga sangat menarik perhatian. Warna yang paling populer adalah merah dan scarlet. Ada pula putih gradasi, pink dan jingga. 

Amarilis yang masih satu kerabat dengan lily ini biasa kita jumpai di taman. Bunga ini juga bisa dikembang-biakan di rumah loh, karena menanam amarilis sebenarnya sederhana dan mudah, karena tidak membutuhkan perawatan secara khusus.

Yang terpenting adalah selalu jaga suplai air supaya tanaman dapat tumbuh dengan sehat dan menghasilkan bunga yang cantik. Tertarik untuk menanam tanaman hias ini? Yuk ikuti langkah mudah berikut ini.

-
Bunga Amarilis (Z Creators/Etri Hayati)

Amarilis bisa ditanam di pot ataupun langsung di tanah pekarangan. Keduanya memiliki tahapan yang tidak jauh berbeda. Bunga ini dapat berkembang biak menggunakan umbi. Untuk itu, pilihlah bibit bunga dari tanaman induk yang sehat, lalu bersihkan umbi dari akar yang rusak. Umbi harus ditanam secepatnya agar tidak mengering atau membusuk. 

Bila menanam di pot sebaiknya gunakan pot berdiameter sekitar 30 cm, hal ini agar bunga dapat berkembang biak dengan sempurna nantinya. Satu pot hanya untuk menanam satu umbi saja. Selanjutnya, media tanam yang digunakan haruslah tanah yang gembur. Tambahkan pupuk organik untuk menambah unsur hara di dalamnya. 

Sisakan sedikit umbi pada bagian atas supaya tunas dapat tumbuh dengan baik. Setelah di tanam pot diletakkan di tempat yang sejuk dan mendapatkan sinar matahari yang cukup. Jangan lupa disiram setelah di tanam. Selanjutnya aktivitas penyiraman idealnya dilakukan pagi dan sore.

-
Bunga Amarilis (Z Creators/Etri Hayati)

Untuk menanam di pekarangan caranya tidak jauh berbeda. Namun, sebaiknya pilihlah tempat yang lebih teduh dengan bayang-bayang pohon atau pelindung lainnya agar tidak terpapar matahari secara berlebihan.

Gemburkan tanah terlebih dahulu, tambahkan pupuk organik. Tanam umbi dengan menyisakan sedikit bagian atasnya. Siram. Untuk menghindari serangan hama seperti bekicot, bisa tambahkan sekam atau serpihan kulit telur di sekitarnya lahan.

Artikel Menarik Lainnya:

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

-
Z Creators

Editor: Z Creators

Tags

Terkini

Ada dari Sumatra, Ini 3 Smart City di Indonesia

Minggu, 28 April 2024 | 11:35 WIB

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB
X