Usaha sapi perah di Indonesia semakin menjanjikan, mengingat kebutuhan susu murni di Indonesia cukup tinggi. Bahkan usaha ini berpotensi capai penghasilan hingga dua digit lho!
Sapi perah merupakan sapi yang dibudidayakan secara masif agar dapat menghasilkan susu dalam jumlah besar. Enggak cuma diambil dagingnya, susu sapi perah juga kaya akan manfaat yang baik bagi tubuh manusia.
Salah satu peternak sapi perah berada di desa Jetak, Kecamatan Getasan, Semarang. Pemiliknya, Jumadi menyebut telah menggeluti usaha budidaya ternak sapi perah selama 30 tahun.
Baca juga: Warung Tenda Biru ini Menghasilkan Omset Harian sampai 17 Juta, Penasaran Menunya?
"Saya menggeluti bidang usaha sapi perah baru 30 tahun. Selain sapi perah, disini juga ada sapi potong. Total keseluruhan ada 20 ekor, 10 sapi perah dan sisanya sapi potong," katanya saat ditemui Z Creators Neni Virginia ditempat, Sabtu 11 Februari 2023.
Jumadi lantas membeberkan alasannya menjadi peternak sapi perah, lantaran cuaca dan iklim didaerah Jetak cocok dan mendukung.
"Alasan budidaya sapi perah karena disini (desa Jetak) adalah dataran tinggi yang dingin dan sejuk sehingga dapat membuat hewan ternak terhindar dari stress akibat kepanasan," lanjutnya.
Baca juga: Warung Tenda Biru ini Menghasilkan Omset Harian sampai 17 Juta, Penasaran Menunya?
Untuk menghasilkan susu yang berkualitas, Jumadi juga mempertimbangkan beberapa aspek.
Diantaranya seperti kualitas makanan dan vitamin, hingga kebersihan kandang. Sukses menjadi peternak sapi perah, omset Jumadi perbulannya fantastis, bahkan capai dua digit.
"Omset sebulan sapi potong sekitar 30 juta. Sementara sapi perah satu harinya bisa mencapai 500 ribu rupiah. Nah itu bisa dihitung saja sebulan dapat berapa," kata Jumadi.
Dalam merawat sapi ternak Jumadi dibantu oleh putranya yang bernama Angga.
Perawatannya sendiri memilih sistem semi modern dan tidak merumput. Enggak heran jika budidaya sapi ternak bisa dilakukan dengan mengandalkan sedikit tenaga saja karena dinilai cukup mudah.
Artikel Menarik Lainnya:
