VIRAL! Kisah Misiyah Rani, ART Indonesia Digaji Rp60 Juta di Amerika dan Disayang Majikan

- Selasa, 16 Agustus 2022 | 17:09 WIB
Misiyah Rani (kiri) bersama majikannya. (Susi Fatimah/Z Creators)
Misiyah Rani (kiri) bersama majikannya. (Susi Fatimah/Z Creators)

Menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri tentu memiliki tantangan tersendiri. Tak jarang cerita pilu dialami oleh para pejuang devisa saat menjalani pekerjaan di negeri orang. 

Hal itu berbanding terbalik dengan kisah yang dialami oleh Misiyah Rani, asisten rumah tangga (ART) asal Indonesia yang kini bekerja di Amerika Serikat.

-
Misiyah Rani ART asal Indonesia di Amerika Serikat. (Susi Fatimah/Z Creators)

May sapaan akrabnya, menceritakan keluarga majikannya di Amerika Serikat sangat baik. Majikannya yakni dokter Gary dan istrinya Debbie serta anak-anaknya tak pernah memperlakukan May sebagai pembantu. 

Keluarga majikannya menganggap May seperti keluarga sendiri. Bahkan saat keluarga majikannya pergi berlibur, May juga turut diajak.

“Mereka memanusiakan manusia, menghormati orang, memperlakukan lebih sayang. Pergi kemana justru saya yang diutamakan. Mereka dibanding sama anaknya lebih care ke aku. Jadi merasa bukan seperti pembantu. Mereka vacation kemana aku diajak. Untuk hotel, tiket pesawat semua dikasih, bahkan makan kita satu meja. Di mana dapat majikan yang seperti ini?,” kata May menceritakan kepada Tim Z Creators, Susi Fatimah.

-
Misiyah Rani bersama majikannya. (Susi Fatimah/Z Creators)

Tak hanya itu, hak-hak ia lainnya juga sangat diperhatikan oleh majikannya, seperti jatah libur. Dalam seminggu ia diberi libur selama dua hari setiap Jumat dan Senin. 

Saat momen Idul Fitri, dokter Gary juga memberinya libur untuk menjalankan hari raya bersama keluarga. Begitu juga pada tanggal merah lainnya. Bahkan saat momen Natal, ia diberi jatah libur serta bonus gaji.

“Holiday apapun di sini dikasih. Setiap tanggal merah, ngga mesti tanya pasti off. Terus kalau Lebaran dikasih libur. Kalau Natal ada bonus seminggu gaji,” ujarnya.

-
Misiyah Rani bersama majikannya. (Susi Fatimah/Z Creators)

May juga mengungkap kebaikan lainnya dari si majikan yaitu saat dirinya memecahkan barang di rumah. Kala itu ia sudah ketakutan akan dipecat oleh sang majikan.

Namun rupanya reaksi majikannya justru sebaliknya, mereka tertawa melihat May yang ketakutan dan beranggapan akan dipecat. Padahal mereka sama sekali tidak mempermasalahkan benda yang jatuh tersebut.

“Karena namanya pembantu punya kesalahan takut, dulu aku gitu. Tapi lama kelamaan ‘oh orang ini begini ya enggak mempermasalahkan ini itu’. Ya udah semakin aku keenakan (betah kerja),” kata May.

May menceritakan, almarhumah ibunya dulu terenyuh melihat anaknya memiliki majikan yang sangat baik di negeri orang. Saat itu May sering video call dengan ibunya untuk mengobati rindu. 

Ia juga mengajak majikannya bervideo call dengan ibunya. Hingga sang ibu berkali-kali mengucapkan terimakasih kepada keluarga dokter Gary atas kebaikannya.

“Kalau video call ibuku sama majikanku, suka matur suwun terus ke majikanku itu. Terus aku dirangkul-rangkul, ibuku nangis lihat aku diperlakukan kayak gitu di sini, terenyuh,” katanya menceritakan.

Halaman:

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Terkini

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X