Alwi Hilang di Perbatasan Hutan Malaysia, Ritual Adat dan Salat Gaib Tak Membuahkan Hasil

- Selasa, 1 November 2022 | 11:18 WIB
Proses pencarian terhadap Alwi warga Pulau Majang yang hingga di hutan Desa Kekurak Kecamatan Badau perbatasan RI-Malaysia, wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat. (Antara/HO)
Proses pencarian terhadap Alwi warga Pulau Majang yang hingga di hutan Desa Kekurak Kecamatan Badau perbatasan RI-Malaysia, wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat. (Antara/HO)

Berbagai upaya telah dilakukan untuk mencari Alwi (53) warga Pulau Majang yang hilang di dalam hutan perbatasan Indonesia dengan Malaysia di Wilayah Kecamatan Badau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat sejak 12 Oktober lalu.

Pencarian dilakukan secara langsung di titik saat Alwi hilang tak membuahkan hasil.

Begitu juga dengan ritual adat, pencarian tim di hutan bahkan menginap di hutan serta sholat ghaib pun juga sudah dilakukan.

"Sudah hampir sebulan Alwi (korban) hilang di hutan, selama proses pencarian tidak ada tanda-tanda yang ditemukan," kata Kapolsek Badau Iptu Surarso, kepada ANTARA, di Badau Kapuas Hulu, Selasa (1/11/2022).

Baca juga: Astaga! Ada 48 Warga yang Belum Ditemukan sejak Dilanda Banjir Lahar Gunung Ile Lewotolok

Diketahui, Alwi hilang di hutan Desa Kekurak Kecamatan Badau berawal saat Alwi bersama Arpansi (warga setempat) mencari kayu tiang bubu (alat penangkapan ikan) pada Rabu (12/10) lalu, dengan menggunakan sampan.

Saat itu, Arpansi terlebih dahulu pulang, sedangkan Alwi masih berada di hutan hingga malam belum juga kembali ke rumah.

Disampaikan Surarso, sejak adanya laporan pihak keluarga korban ke Polsek Badau, petugas kepolisian bersama TNI di perbatasan membantu masyarakat dan keluarga korban dalam pencarian di sekitar hutan tempat korban diduga tersesat.

Baca juga: Pencari Rumput Ternak di Agam Hilang, Tapi Belum Pasti Buaya Menyerang Korban

"Pihak keluarga sudah menerima dan ikhlas keluarganya yang hilang dan sudah juga dilaksanakan sholat ghaib untuk korban hilang, jika ada pencarian lanjutan oleh pihak keluarga hanya melepaskan rasa penasaran dan inisiatif keluarga saja," jelas Surarso.

Dia menuturkan hutan daerah perbatasan itu memang cukup luas, Tim gabungan kesulitan dalam pencarian karena tidak ada tanda-tanda yang ditemukan.

"Kami berharap pihak keluarga tetap tabah dan menyerahkan semua itu kepada Allah dan apapun kondisinya semoga korban masih bisa pulang dan berkumpul dengan keluarga," tutur Surarso.

Artikel Menarik Lainnya: 

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

5 Contoh Hak Siswa di Sekolah yang Kamu Harus Tau!

Kamis, 11 April 2024 | 09:10 WIB
X