Sebagai makhluk sosial, kamu perlu berinteraksi dengan orang lain agar bisa bertahan hidup. Interaksi dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, seperti ngobrol berdua dengan orang terdekat atau berbicara di depan umum.
Saat berinteraksi dengan orang lain, kamu perlu memiliki kemampuan emosional untuk mendukung kemampuan sosialmu.
Dengan adanya kemampuan emosional, kamu bisa lebih peka terhadap orang-orang di sekitar dan bisa menempatkan diri dengan sangat baik. Sehingga, mereka pun akan percaya dan merasa nyaman saat berinteraksi denganmu.
Kemampuan emosional bisa dimiliki sejak lahir karena dukungan dari lingkungan sekitar. Namun, kamu juga bisa meningkatkan kecerdasan emosional dengan melakukan hal-hal berikut ini.
1. Rutin melakukan meditasi
Tanpa kamu sadari, saat bertemu dengan orang baru, kamu akan memberikan penilaian secara tidak langsung pada orang tersebut. Penilaian ini dapat berupa perasaan suka, netral, atau tidak suka. Perasaan-perasaan ini bisa berpengaruh buruk bagi interaksi sosial, sehingga kamu perlu melatih diri agar yang muncul adalah perasaan netral saja.
Perasaan netral bisa kamu dapatkan dengan rutin melakukan meditasi agar pikiran dapat terlatih dengan baik. Kamu pun tidak perlu khawatir dikendalikan oleh emosi ketika berhadapan dengan orang lain.
2. Sering mengonsumsi hal-hal positif
Jika kamu sering melihat dan mendengar hal-hal positif, alam bawah sadar akan terbiasa dengan hal tersebut, sehingga yang muncul dari dalam dirimu adalah hal-hal positif juga.
Misalnya saja sering mendengarkan lagu dengan lirik yang positif atau musik klasik. Selain itu, kamu juga bisa sering membaca buku dan mengurangi bermain media sosial.
3. Berpikiran terbuka
Kamu harus berpikiran terbuka agar bisa menjadi seseorang yang cerdas secara emosional. Orang dengan pikiran terbuka selalu mau menerima masukan atau kritik tanpa pandang bulu.
Dengan pikiran terbuka, kamu selalu siap berinteraksi dengan siapa saja tanpa mudah tersulut emosi atau tersinggung. Kamu pun mudah berempati karena memiliki toleransi yang tinggi pada orang lain.
4. Berani berpendapat dan mampu bernegosiasi