Baru-baru ini, ilmuwan menemukan seekor anjing laut langka yang berwarna oranye, bermata biru dan sirip yang berwarna pink. Padahal, kebanyakan anjing laut lainnya memiliki bulu yang berwarna hitam.
Anjing laut albino memang sangat langka. Kelahirannya 1 berbanding 100.000. Meskipun langka, ilmuwan justru cemas kalau anjing laut oranye ini akan dijauhi oleh anjing laut lain.
Seorang pakar biologi yang bernama Vladimir Burkanov mengatakan bahwa saat ini anjing laut albino itu memang belum sepenuhnya dijauhi oleh koloni anjing laut lain.
"Si bulu oranye belum benar-benar diabaikan untuk sekarang, tapi sudah ada tanda-tanda bahwa dia mulai dijauhi oleh kawanan," kata Vladimir dilansir India Times.
A rare albino seal pup was spotted in Russia with a uniquely ginger coat, although researchers worry it could face rejection from the colony.
The photographer noted the pup looked well fed and was not being bothered by the other seals, a good sign. https://t.co/j78VLvp1JO pic.twitter.com/h7Pd0lKy0u— ABC News (@ABC) September 12, 2020
"Anjing laut lain tidak terlalu memberikan perhatian kepadanya, dengan cara yang agak mengkhawatirkan. Jadi, ada sesuatu yang terasa tidak benar disini. Tapi, dia (anjing laut albino) tidak dikejar atau digigit," tambahnya.
Anjing laut albino ini ditemukan oleh pakar di Pulau Tyuleny. Saat ini, anjing laut albino itu sedang dipantau oleh pakar untuk melihat perlakuan kawanan terhadapnya.
Jika ada suatu masalah yang mengancam nyawanya terjadi, maka anak anjing laut ini akan dibawa ke dolphinarium Rusia.