Biografi Singkat Marie Thomas, Dokter Wanita Pertama yang Hiasi Google Doodle Hari Ini

- Rabu, 17 Februari 2021 | 13:46 WIB
Marie Thomas (photo/huygens)
Marie Thomas (photo/huygens)

Google Doodle hari ini merayakan ulang tahun dr. Marie Thomas yang ke-125 tahun. Kelahiran Marie Thomas pada tanggal 17 Februari menjadi momen bersejarah untuk mengenang kiprahnya sebagai dokter perempuan pertama di Indonesia yang memperjuangkan kesetaraan gender.

Marie Thomas adalah wanita pertama di Indonesia yang berprofesi sebagai dokter. Marie merupakan salah satu anak asuh dari Maria Walanda Maramis, seorang pahlawan nasional dari Minahasa.

Marie lahir di Likupang, Minahasa, Sulawesi Utara tanggal 17 Februari 1896. Ibunya bernama Nicolina Maramis, sedangkan ayahnya bernama Adriaan Thomas, memiliki karier di kemiliteran.

Siswa Kedokteran Perempuan Satu-satunya

-
photo/wikipedia

Marie mendaftar di Sekolah Pendidikan Dokter Hindia atau Sekolah tot Opleiding van Indische Artsen (STOVIA), pada bulan September 1912, dan didukung oleh Yayasan SOVIA.

Saat mendaftar, Marie adalah satu-satunya siswa perempuan di antara 200 siswa laki-laki. Marie menyelesaikan studi di STOVIA pada tahun 1922.

Sebagai dokter lulusan STOVIA, Marie terikat ikatan dinas untuk mengabdi di pemerintah selama sepuluh tahun. Ia pun mulai praktek di Centrale Burgerlijke Ziekeninrichting (CBZ), sekarang disebut Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo.

Selain bekerja di Batavia, Marie juga pernah bertugas di Medan, Manado, hingga kembali ke Batavia dan bekerja di Rumah Sakit Budi Kemuliaan, yang didirikan oleh Yayasan SOVIA.

Keberhasilan Marie menjalani profesi dokter yang dahulu banyak digeluti oleh kaum pria, membuat banyak wanita Minahasa yang terinspirasi mengikuti jejaknya.

Spesialis Obstetri dan Ginekologi

Marie sempat menjadi asisten Nicolaas Boerma, seorang dokter Belanda yang memiliki spesialisasi dalam bidang obstetri, ilmu kedokteran mengenai persalinan dan kehamilan.

Marie menjadi dokter spesialis bidang obstetri yang menangani kehamilan dan persalinan, juga ginekologi yang mengatasi masalah reproduksi wanita.

Marie menjadi dokter pertama yang menggunakan alat kontrol kelahiran seperti pil kontrasepsi, dan Intrauterine Device (IUD) atau alat kontrasepsi yang disebut spiral.

Mendirikan Sekolah Kebidanan

-
(photo/huygens)

Marie Thomas menikah dengan Mohammad Joesoef, seorang dokter yang juga lulusan STOVIA, pada tanggal 16 Maret 1929. Setelah menikah, mereka pindah ke Padang, Sumatera Barat, tempat asal Joesoef.

Selama di Padang, Marie menjalankan tugasnya di Layanan Kesehatan Masyarakat atau Dienst der Volksgezondheid (DVG). Setelah tinggal beberapa tahun di Padang, mereka kembali ke Batavia. 

Namun, tak lama kemudian Marie dan suaminya balik lagi ke Sumatera Barat dan menetap di Fort de Kock, yang sekarang disebut Bukittinggi.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X