Adalah Pak Bambang, pria berusia 58 tahun asal Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang juga terkena dampak pandemi COVID-19. Kisah ini pertama kali dibagikan oleh pemilik akun Instagram bernama @fadliinzaghi.
Pak Bambang merantau ke Jakarta karena mendapat tawaran bekerja di sebuah pabrik pada Desember tahun lalu. Namun, belum lama bekerja, Pak Bambang harus dihadapkan dengan kenyataan pahit karena harus kehilangan pekerjaannya di tengah pandemi. Situasi ini membuat Pak Bambang kebingungan untuk mencari nafkah.
Dia bahkan sudah berkeliling Jakarta selama 3 bulan demi sesuap nasi. Namun, usahanya belum membuahkan hasil. Pak Bambang yang selama ini menumpang di rumah sepupunya merasa tidak enak karena sudah merepotkan.
"Beliau sudah tidak enak tinggal bersama sepupunya. Dikarenakan beliau merasa menumpang makan dll dengan sepupunya tanpa bekerja," tulis @fadliinzaghi pada captionnya.
Di satu sisi, Pak Bambang juga sangat ingin pulang ke kampung halamannya, namun ia tidak memiliki cukup uang. Cerita Pak Bambang membuat Fadli terenyuh dan teringat dengan ayahnya sendiri. Karena itu, Fadli ingin mengajak orang-orang untuk membantu Pak Bambang.
"Saya membuat ini karena saya tau rasanya jauh dari keluarga tidak punya uang dan lagi susahnya mencari kerja di situasi sekarang ini, dan mengapa saya ingin membantu beliau mengingatkan saya kepada almarhum ayah saya walaupun badan tidak lagi gemuk dan membungkuk, stamina tidak lagi seperti saat muda, mulai rentan berkelana tp semangat beliau untuk mencari uang untuk anaknya bisa bersekolah dan menghidupi keluarga," ungkap Fadli.
Fadli pun kemudian membuat penggalangan dana melalui Kitabisa.com untuk membantu Pak Bambang kembali ke kampung halamannya bertemu dengan istri dan anaknya yang sudah menunggu di rumah.
Ternyata, upaya Fadli untuk membantu Pak Bambang mendapat respon positif. Banyak orang-orang baik yang memberikan sumbangan untuk membantu Pak Bambang. Fadli berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp9,1 juta.
Kini, Pak Bambang sudah berkumpul bersama keluarganya di Bima berkat bantuan orang-orang baik.