Aksi kejahatan jalanan atau klitih kembali terjadi di Yogyakarta. Kali ini lima remaja tertangkap kamera mengayunkan celurit ke pengendara motor di kawasan Titik Nol Kilometer, Kota Yogyakarta, Selasa (7/2/2023) malam.
Video aksi mereka viral di lini masa Twitter. Bahkan Kota Jogja menjadi sempat trending topic.
Dilihat dalam video yang diunggah akun Twitter RezkyRamadhanz, tampak jelas lima orang remaja menggunakan sepeda motor melayangkan celurit ke kepala pengendara lain.
Beruntung, pemuda yang menjadi sasaran pembacokan tersebut menggunakan helm dan berhasil menghindar.
"Iki Jogja, Kolombia po Guatemala?" bunyi keterangan unggahan yang dikutip Indozone, Rabu (8/2/2023).
Terlihat pula, pemuda yang menjadi sasaran tersebut ditolong oleh temannya. Motor yang awalnya sudah dikendarai pelaku pun langsung ditinggalkan di pinggir jalan.
Baca juga: Fakta Teror Klitih Saat Sahur: Serang Anak Anggota DPRD hingga Tewas, Wajahnya Disabet Gir
Namun tak lama, dua pelaku klitih lainnya datang dan mencoba merusak motor yang tergeletak di pinggir jalan.
Pelaku tampak menyerang motor menggunakan senjata lebih panjang, dan disaat bersamaan juga mendapat teriakan dari orang-orang yang ada di lokasi.
Sontak saja, aksi tersebut langsung menuai berbagai kritikan dari warganet. Banyak di antaranya yang menyinggung jika Jogja belum sepenuhnya aman dari klitih.
Pelaku Klitih Remaja Cerdas
Sementara itu, terkait maraknya kasus klitih, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo pernah mengatakan jika anak-anak yang melakukan aksi tersbut adalah mereka yang kreatif dan cerdas.
"Klitih sebenarnya anak-anak jenius, anak-anak yang punya kemampuan lebih," ujarnya.
Baca juga: Masih Amankah Kuliah di Jogja Usai Klitih Merenggut Nyawa Pelajar untuk Kesekian Kalinya?
Namun sayang, mereka kurang mendapatkan fasilitas untuk menyalurkan bakat. Sehingga kerap salah saat mengaktualisasikan diri.