3 Tipe Generasi Sandwich dan Cara Memutus Rantainya agar Berhenti di Kamu

- Minggu, 19 Februari 2023 | 16:57 WIB
Ilustrasi keluarga (Freepik)
Ilustrasi keluarga (Freepik)

Baru-baru ini, media sosial dihebohkan oleh pengakuan Nunung ‘Srimulat’ bahwa dirinya menanggung biaya 50 anggota keluarganya. Nunung mengatakan tanggung jawab keuangan tersebut membuatnya terus bekerja di industri hiburan, meskipun usianya sudah memasuki 60 tahun.

Apa yang terjadi pada Nunung disebut sebagai sandwich generation (generasi sandwich) atau generasi roti lapis.

Nah, beberapa dari kamu mungkin sudah pernah mendengar istilah ini. Istilah generasi sandwich menjadi topik panas di kalangan generasi milenial dan gen Z, karena berkaitan dengan finansial.

Apa itu generasi sandwich?

Generasi sandwich pertama kali diperkenalkan oleh profesor Universitas Kentucky, Amerika Serikat, Dorothy A. Miller, pada 1981 dalam jurnalnya “The Sandwich Generation: Adult Children of the Aging”.

Menurutnya, generasi sandwich ini ditujukan bagi seseorang yang menanggung biaya hidup setidaknya tiga generasi, yakni dirinya, orang tua hingga anak.

-
Ilustrasi sandwich (Freepik)

Seperti namanya, sandwich, roti lapisan atas diibaratkan sebagai orang tua yang enggak mempunyai penghasilan dan biaya hidup, ditanggung anak mereka. Sementara, roti lapisan bawah digambarkan sebagai anak-anak yang harus dibesarkan.

Sedangkan isian roti, seperti daging, sayuran dan saus, diibaratkan seperti diri sendiri yang harus memikul keduanya. Oleh karena itu, generasi sandwich bisa dikatakan sebagai orang-orang yang terjepit secara finansial untuk menghidupi dirinya, orang tua, dan anak-anaknya.

Tipe-tipe generasi sandwich

Berikut tipe-tipe generasi sandwich berdasarkan beban yang ditanggung:

1. The Traditional Sandwich Generation

Tipe pertama ini dikategorikan untuk mereka yang sudah menikah. Mereka tinggal dan merawat orang tua.

Di sisi lain, juga harus merawat anak-anak mereka yang belum bisa mandiri secara finansial. Mau tidak mau, mereka harus menanggung biaya hidup untuk keduanya.

2. The Open Faced Sandwich Generation

Tipe ini ditujukan untuk mereka yang belum menikah dan mempunyai anak, tapi harus merawat orang tua yang tergolong lansia. 

3. The Club Sandwich Generation

Tipe generasi sandwich ini mempunyai tanggungan yang lebih besar. Tipe ini dikategorikan untuk mereka yang berusia 50 sampai 60 tahun dan masih harus memikul biaya orang tua, anak-anak, kakek-nenek, serta cucu-cucu.

Jika sudah berusia 30 sampai 40 tahun dan mempunyai tanggungan yang sama, bisa masuk dalam tipe ini.

Bagaimana memutus rantai generasi sandwich?

Merawat orang tua yang sudah lanjut usia sekaligus merawat anak memanglah tidak mudah. Sewaktu-waktu kamu bisa saja mengalami kelelahan dan berdampak negatif dalam diri kamu, seperti stres, depresi, atau bahkan masalah keuangan.

Halaman:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Terkini

Ada dari Sumatra, Ini 3 Smart City di Indonesia

Minggu, 28 April 2024 | 11:35 WIB

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB
X