Luar Biasa! Anak Kuli Bangunan Ponorogo Lolos di 8 Kampus Top Luar Negeri

- Jumat, 12 Mei 2023 | 15:03 WIB
Etik Nur Khasanah dan Like Zuyyina Fatwa Fadila yang keterima beasiswa luar negeri. (Z Creators/Ahmad Fauzy)
Etik Nur Khasanah dan Like Zuyyina Fatwa Fadila yang keterima beasiswa luar negeri. (Z Creators/Ahmad Fauzy)

Etik Nur Khasanah dan Like Zuyyina Fatwa Fadila dua siswa MAN 2 Ponorogo ini diterima di beberapa kampus luar negeri. Keduanya sama sekali tidak menyangka bisa melanjutkan kuliah bahkan ke luar negeri.

Mereka bahkan sempat mengubur impiannya untuk kuliah. Pasalnya penghasilan orang tua berpenghasilan pas-pasan. Etik dan Like bukan saudara sekandung. Keduanya menjalin persahabatan dari kelas X MAN 2 Ponorogo.

-
Etik Nur Khasanah dan Like Zuyyina Fatwa Fadila yang keterima beasiswa luar negeri. (Z Creators/Ahmad Fauzy)

Tak hanya satu kampus saja yang menerima mereka. Melainkan ada beberapa kampus. Pun kampus yang menerima mereka masuk dalam top 100 universitas dunia.

Bagaimana cerita Siswa MAN 2 Ponorogo ini?

Raut waja Etik maupun Like sangat ceria. Senyum terus mengembang di bibir mereka. Terlebih setelah menerima kepastian bahwa mereka lolos beasiswa Indonesia Maju.

“Senang banget, serasa mimpi bisa mewujudkan impian untuk ke luar negeri walaupun bapak saya hanya seorang kuli bangunan,” ujar Like ketika mengawali perbincangan, Jumat, 12 Mei 2023.

Dia sempat pesimis bisa meneruskan pendidikan. Berlatarbelakang karena orang tua yang pas-pas an. 

“Seandainya bisa pun juga harus beasiswa,” kata Like.

Like sendiri diterima di 8 kampus luar negeri. Anak seorang kuli bangunan dan ibunya guru honorer ini diterima di University of Toronto Mississauga, University of Toronto Scarborough, University of Toronto St.George, University of British Columbia, National Taiwan University, Monash University, University of Western Australia, Wageningen University & Research.

“Saya ambil National Taiwan University di Taiwan dengan jurusan Bachelor Program of Biotechnology and Food Nutrition,” kata siswa kelahiran 27 Desember 2004 ini.

Dia menjatuhkan pilihan di Taiwan bukan tanpa alasan. Menurutnya, dia mengetahui jika selain National Taiwan University kampus lain secara rangking di atasnya.

“Tapi saya punya alasan sendiri sih. Kalau di Taiwan kan bahasanya tidak cuma Inggris. Di sana juga ada mandarin. Saya lulus bisa mengusai bahasa Mandarin,” tegasnya.

-
Etik Nur Khasanah dan Like Zuyyina Fatwa Fadila yang keterima beasiswa luar negeri. (Z Creators/Ahmad Fauzy)

Kampus yang sama juga dipilih oleh Etik Nur Khasanah. Warga Desa Lembah, Kecamatan Babadan ini memilih National Taiwan University.

“Alasannya sama. Ketika di Taiwan kan bisa menguasai bahasa Mandarin juga selain Inggris dan Indonesia tentu,” terangnya.

Halaman:

Editor: Z Creators

Tags

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X