Nama Nurohman enggak banyak yang tahu. Bahkan warga di sekitar rumahnya yang berada di Dusun Dlingo, Banyuroto, Nanggulan, Kulon Progo, DIY enggak banyak yang tahu tentang pekerjaannya.
Nurohman, pemuda 33 tahun ini bekerja di perusahaan asal Singapura, Consap Pte Ltd. Sejak tahun 2019 Nurohman bekerja pada perusahaan yang fokus di bidang Smart Automation dengan Sistem Smart Internet of Things (loT) yang sudah memiliki lebih dari 100 klien itu.
Dalam kesehariannya Nurohman melakukan pekerjaan di dalam kamar sederhana yang hanya berukuran 3X3 meter. Peralatan yang digunakan pun hanya komputer rakitan dengan seperangkat koneksi Wi-Fi untuk terhubung ke internet.
"Yang penting internet lancar untuk melakukan semua pekerjaan saya mas, komputer yang saya gunakan juga cuma komputer rakitan yang speknya menyesuaikan kebutuhan tugas pekerjaan saya,” kata Nurohman kepada Eko Haryanto, Tim IDZ Creators.
Selain itu, ia juga menggunakan smartphone untuk menunjang pekerjaan dan berkomunikasi dengan pihak kantor. Dari perusahaan asal singapapura tempatnya bekerja itu, Nurohman bertugas untuk mengelola dan mengontrol lebih dari 50 server yang berlokasi di berbagai negara.
Selain itu, tanggung jawabnya juga mengontrol hardware dan software yang terkait dengan Smart Automation jasa tempat Nurrohman bekerja.
Tak banyak yang paham tentang pekerjaan Nurohman, termasuk tetangganya yang sering mengira ia hanyalah seorang penganggura. Paralnya, Nurohman arena jarang keluar rumah dan setiap hari hanya di depan laptop saja.
Padahal dari hasil bekerja di perusahaan ini, Nurohman yang hanya lulusan SMK jurusan Teknik Komputer Jaringan mampu menopang ekonomi keluarga. Ia juga membantu biaya sekolah adiknya hingga merenovasi rumah.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini
