Sabtu (18/6/2022) lalu kualitas udara Jakarta sedang tidak baik. Saat itu Tim IDZ Creators, Jafriyal, sedang melintas di Jalan Petogogan, Jakarta Selatan. Jalan dengan panjang sekitar 800 meter ini menghubungkan Jalan Kramat Pela dengan Jalan Panglima Polim.
Cerita awal jalan ini pun masih bisa kita lihat di Makam Kompi Togog yang berada di belakang Masjid Kramat Pela.
Ya, Jalan Petogogan berasal dari seseorang yang memiliki nama Ki Togog. Ia dipercaya banyak orang sebagai salah satu tokoh kerajaan Banten. Ada pula yang menyebut Ki Togog memiliki nama lain Ki Sobir.
Beberapa orang lain juga mempercayai bahwa Ki Togog memiliki hubungan dengan marga Alawiyyin. Namun enggak ada catatan yang pasti untuk semua memori kolektif tersebut.
"Bahkan ada yang menyebut Ki Togog ini adalah seorang pangeran yang menyamar jadi kurir saat zaman kerajaan Banten. Ada orang yang kenal dengan nama Pangeran Buana," ujar penelusur sejara dari komunitas Ngopi Jakarta, Reyhan Biadillah kepada Jafriyal.
Meski enggak ada catatan sejarah bagaimana Ki Togog bisa sampai di Jakarta tapi makamnya bisa kamu lihat di sini.
Pusara Ki Togog terlihat mencolok dibandingkan makam yang lain karena dikelilingi tembok berlapis ubin. Sedangkan nisannya sudah enggak terlihat tulisan apa pun.
Beberapa cerita masyarakat menyebutkan bahwa makam ini pun enggak berisi jasad Ki Togog. Sedangkan jika merujuk pada cerita wayang, Togog adalah putra dewa yang lahir sebelum Semar.
"Di dalam makam ini dipercaya isinya hanya sorban Ki Togog. Seperti makam-makam keramat lainnya," lanjut Reyhan.
Selain menjadi nama jalan, Petogogan merupakan nama kelurahan di Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang memiliki kode pos 1270.
Uniknya lagi Jalan Petogogan enggak berada di wilayah kelurahan tersebut, tetapi berada di Kelurahan Gandaria Utara.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini
