Anak-anak dan ibu-ibu Desa Bahomakmur, Morowali, Sulawesi Tengah, enggak berhenti tersenyum saat Taman Baca Pustaka Bahomakmur diresmikan. Ratusan anak-anak akhirnya memiliki akses literasi setelah bangunan perpustakaan ini mangkrak belasan tahun.
Wajar saja, perpustakaan bagi mereka adalah ‘benda’ yang ditunggu-tunggu lantaran dari sinilah mereka bisa mengetahui dunia dan ilmu pengetahuan. Seribu buku terkumpul di perpustakaan ini.
Buku ini dikumpulkan dari Oktober-November 2021. Buku tersebut didapat oleh komunitas literasi asal Jakarta yaitu Buku Berkaki dan PT. Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). Buku yang terkumpul terdiri dari buku anak-anak, buku pelajaran sekolah, buku kuliah, hingga novel dan komik.
Selain peresmian perpustakaan warga Bahomakmur juga diberikan workshop dongeng dan pengelolaan perpustakaan. Di momen tersebut, warga Bahomakmur diajarkan teknik mendongeng dan mengisi cerita.
Workshop ini disambut meriah dan antusias oleh warga Bahomakmur. Mereka terpacu untuk menyajikan dongeng terbaik bagi adik-adik di acara peresmian. Lebih menarik lagi seluruh pengelolaan dan kegiatan perpustakaan ini dimotori oleh perempuan.
Di sisi lain berdasarkan hasil riset Programme for International Student Assessment (PISA) yang dirilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) tingkat literasi Indonesia pada penelitian di 70 negara itu berada di nomor 62.
Kehadiran perpustakaan seperti Taman Baca Pustaka Bahomakmur tentu akan meningkatkan literasi Indonesia.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.
