Niat, Doa, dan Tata Cara Salat Jenazah Lengkap

- Jumat, 3 April 2020 | 21:13 WIB
Ilustrasi para muslimin melaksanakan salat jenazah (ANTARA Jatim/Ach)
Ilustrasi para muslimin melaksanakan salat jenazah (ANTARA Jatim/Ach)

Salat jenazah (sholatul janazah) adalah salat yang wajib dilakukan terhadap setiap Muslim yang meninggal dunia, baik laki-laki maupun perempuan.

Dalam fiqih Islam, hukum pelaksanaan salat jenazah adalah fardhu kifayah. Artinya, wajib dilaksanakan, namun jika telah dikerjakan oleh Muslim lainnya, maka kewajiban ini gugur.

Setiap Muslim berhak mensalati jenazah. Namun, ada beberapa pihak yang paling berhak untuk mensalatkan jenazah tersebut, antara lain:

  • Orang yang diwasiatkan, dengan syarat orang yang diwasiatkan bukan orang fasik atau ahli bid'ah (menambah atau mengurangi ketetapan).
  • Ulama atau pemimpin agama.
  • Orang tua dari jenazah tersebut.
  • Anak-anak si jenazah hingga silsilah keluarga ke bawah.
  • Keluarga terdekat.
  • Kaum Muslimin.

Syarat Pelaksanaan Salat Jenazah

-
Ilustrasi pelaksanaan salat jenazah (ANTARA/M Fikri Setiawan)

Adapun syarat yang harus dipenuhi dalam pelaksanaan salat jenazah ini adalah: 

  • Yang melakukan salat jenazah harus memenuhi syarat sah salat secara umum (menutup aurat, suci dari hadas, menghadap kiblat, dst).
  • Jenazah harus sudah dimandikan dan dikafani.
  • Jenazah diletakkan di depan mereka yang menyalati, kecuali dilakukan di atas kubur atau salat ghaib.

Salat ghaib dilakukan apabila ada keluarga atau Muslim lain yang meninggal di tempat yang jauh, sehingga jenazahnya tidak bisa dihadirkan.

Pelaksanaan salat ghaib serupa dengan salat jenazah, perbedaan hanya pada niat salatnya.

Keutamaan Salat Jenazah

-
Ilustrasi salat jenazah (ANTARA/Ahmad Fikri)

Adapun keutamaan salat jenazah dijelaskan dalam Hadist Riwayat (H.R) Bukhari No. 1325 dan H.R Muslim No. 945.

"Barangsiapa yang menyaksikan jenazah sampai ia menyolatkannya, maka baginya satu qiroth. Lalu barangsiapa yang menyaksikan jenazah hingga dimakamkan, maka baginya dua qiroth. Ada yang bertanya, apa yang dimaksud dua qiroth? Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam lantas menjawab, dua qiroth itu semisal dua gunung yang besar."

Rukun dan Tata Cara Pelaksanaan Salat Jenazah

-
Ilustrasi para muslimin melaksanakan salat jenazah (ANTARA Jatim/Ach)

Adapun rukun salat jenazah yang harus diikuti, sebagai berikut:

  1. Membaca niat.
  2. Berdiri (dilakukan bagi yang mampu).
  3. Melakukan 4 kali takbir.
  4. Membaca Surat Al-Fatihah.
  5. Membaca Shalawat Nabi.
  6. Membaca doa untuk jenazah.
  7. Salam.

Dalam pelaksanaan salat jenazah tidak ada ruku', sujud, duduk di antara sujud, dan duduk tahiyat akhir, melainkan dalam posisi berdiri dan melakukan 4 kali takbir lalu diikuti salam.

Selain itu, niat dan bacaan salat jenazah disesuaikan dengan jenis kelamin orang yang meninggal.

Artinya, ada perbedaan antara tata cara salat jenazah perempuan dan jenazah laki-laki yaitu niat salat dan posisi imam salat.

Apabila jenazah adalah seorang perempuan, maka posisi imam salat berada sejajar atau searah dengan tali pusar jenazah.

Sedangkan, jika jenazah adalah seorang laki-laki, maka posisi imam salat berada sejajar dengan kepala jenazah.

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X