Melihat Rumah Terbalik yang Jadi Tempat 'Healing', Pembuatnya Dianggap Gila

- Selasa, 25 Januari 2022 | 16:30 WIB
Rumah terbalik di Kolombia. (REUTERS/Luisa Gonzalez)
Rumah terbalik di Kolombia. (REUTERS/Luisa Gonzalez)

Kolombia beberapa waktu lalu telah meresmikan rumah terbalik. Tempat wisata unik tersebut terletak tidak jauh dari ibu kota Bogota yaitu di Guatavita. Rumah terbalik ini dibuat untuk healing atau penyembuhan.

Pengunjung yang ingin bersenang-senang semenjak pembatasan COVID-19 juga berdatangan ke rumah terbalik ini. Adapun pembuat rumah terbalik ini adalah seorang pria bernama Friz Schall dari Austria.

-
Pengunjung di rumah terbalik Kolombia. (REUTERS/Luisa Gonzalez)

Di dalam rumah tersebut, para pengunjung bisa berjalan di atap seperti di lantai pada umumnya. Hanya saja, perabot dan barang-barang di dalamnya berada di bawah mereka.

Baca juga: Dulunya Rawa-rawa, Sekarang Jadi Tempat Healing Gratis Arek Surabaya

-
Rumah terbalik di Kolombia. (REUTERS/Luisia Gonzalez)

Dikutip dari Reuters, Friz adalah perantauan yang tinggal di Kolombia bersama keluarganya. Karena karya tak biasanya tersebut, Friz mengaku sempat dianggap gila oleh orang-orang sekitarnya.

"Semua orang menganggapku gila, mereka tidak percaya apa yang saya bilang," kata Schall.

Inspirasi untuk membangun rumah terbalik itu datang dari perjalanan Schall ke Austria bersama cucunya pada tahun 2015, ketika mereka melihat rumah serupa.

-
Penampakan kamar di rumah terbalik Kolombia. (REUTERS/Luisia Gonazlez)

Rumah terbalik itu sendiri mulai dibangun selama pandemi dan baru rampung pada awal tahun 2022 ini. Meski sempat terkendala, namun rumah terbalik tersebut akhirnya berhasil diselesaikan.

"Pandemi membuat kami bekerja lebih lambat, tapi sekarang sudah selesai dan kami meresmikannya tiga pekan lalu," tutur Schall.

Bagi pengunjung yang lelah dengan pandemi dan segala aturan yang mengekang, seperti pembatasan wilayah, rumah ini menawarkan sedikit kelegaan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X