Penyu Hijau Ini Mati dalam Keadaan Mengenaskan, Perutnya Dibelah untuk Diambil Telurnya

- Jumat, 28 Mei 2021 | 16:34 WIB
Penyu hijau mati, diduga telurnya diambil. (Photo/Instagram/@kapasconservation)
Penyu hijau mati, diduga telurnya diambil. (Photo/Instagram/@kapasconservation)

Sebuah unggahan pada Rabu (26/5/2021) lalu mencuri perhatian warganet setelah seekor penyu hijau yang langkah mati dalam keadaan mengenaskan. Dalam unggahan akun Instagram @kapasconservation, tampak bangkai penyu hijau betina itu terapung di dekat pantai di bagian selatan Pulau Kapas.

Namun, bagian bawah penyu yang disebut juga plastron ditemukan dibelah terbuka. Penduduk setempat dan kelompok penelitian penyu percaya bahwa pelaku membelah perut penyu tersebut dalam upaya untuk mengambil telurnya.

Namun organnya masih utuh saat ditemukan oleh seorang pengelola resort dari Kapas Turtle Valley Resort pada pukul 2.50 sore waktu setempat. Karena jenazahnya masih dalam kondisi baik dan tidak menunjukkan tanda-tanda kembung, diyakini penyu tersebut baru saja mati.

Dilansir dari World of Buzz, Jumat (28/5/2021), Farith Rezza Isa selaku Sekretaris Lembaga Konservasi Kapas mengatakan telah dibuat laporan resmi ke Departemen Perikanan Malaysia (DOF) dan visum cepat telah dilakukan pada Kamis (27/5/2021). Namun, pelakunya masih belum diketahui dan belum ada yang ditahan hingga hari ini, Jumat (28/5/2021).

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kapas Conservation Society (@kapasconservation)

Baca juga: Dapat Pesan di Toilet, Pria Ini Terkejut, Cewek yang Diajaknya Tidur Rupanya Punya Kekasih

Penyu sangat terancam punah dan Lembaga Konservasi Kapas berkeyakinan bahwa pelakunya, baik nelayan lokal maupun asing, harus mendapat hukuman yang sesuai.

“Meski Pulau Kapas sudah dikukuhkan sebagai taman laut, namun masih ada perahu dalam jarak satu mil laut yang membawa kegiatan penangkapan ikan, termasuk jaring, yang kemungkinan besar bisa menjebak penyu ini,” ujarnya.

Farith juga menyampaikan keprihatinannya atas keselamatan penyu di Pantai Derdap (utara Pulau Kapas), berharap pihak berwenang mempertimbangkan untuk mengukuhkan tempat tersebut sekaligus menjadi pantai utama tempat sebagian besar penyu bertelur.

“Kami membantu dengan melakukan patroli pantai untuk memastikan penyu-penyu yang mendarat di Kapas musim bersarang tidak tersentuh dan tidak terluka,” tambah Farith.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

5 Contoh Hak Siswa di Sekolah yang Kamu Harus Tau!

Kamis, 11 April 2024 | 09:10 WIB
X