Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tulungagung memastikan tahapan lelang ratusan kendaraan dan aset Pemkab Tulungagung lainnya telah memasuki babak final.
Pemkab Tulungagung bersama dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) sudah bekerja sama untuk melelang ratusan kendaraan dinas dan aset lainnya itu secara online dan terbuka untuk umum.
Kepala BPKAD Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro mengatakan, tahapan appraisal nilai barang sudah dilaksanakan, kini tinggal tahap akhir dan selanjutnya proses akhir ini akan disetujui oleh Bupati Tulungagung.
"Sekarang sudah tahap akhir, nanti hasilnya akan disetujui oleh pak Bupati kemudian langsung dilelang," ujarnya pada Rabu (20/04/2023).
Pihaknya memastikan, pasca lebaran akan ada grand launching lelang yang dilaksanakan di halaman parkir eks Ruko Belga Tulungagung.
Masyarakat maupun peminat lelang bisa melihat langsung kondisi fisik barang yang dilelang di halaman eks ruko Belga, sedangkan untuk proses penawaran lelangnya akan dilakukan secara online melalui website KPKNL.
"Kita tunggu nanti ada grand launchingnya di halaman Belga, barangnya sudah dikumpulkan di sana semua," ucapnya.
Galih belum merinci detail harga barang yang dilelang, namun dirinya memberikan gambaran singkat mengenai lelang ini.
Baca juga: Lukisan Jennie BLACKPINK dengan Mawar Biru dari Pelukis Down Syndrome Dilelang untuk Amal
Menurutnya secara umum lelang akan dibagi menjadi dua bagian, yakni lelang untuk aset yang masih memiliki nilai fungsi dan aset yang secara fungsi sudah tidak bisa digunakan.
Aset yang masih memiliki nilai fungsi akan dilelang dengan harga per aset, sedangkan aset yang sudah tidak memiliki nilai fungsi akan dilelang sebagai scrap atau rongsokan.
"Ada yang dilelang per unit, itu untuk barang yang masih bisa dipakai, kalau yang sudah rusak dan tidak bisa digunakan, dilelangnya per scrap," lanjutnya.
Berdasarkan data yang dimilikinya, jumlah aset yang dilelang sebanyak 283 unit kendaraan dinas, dengan rincian kendaraan roda dua sebanyak 249 unit, kemudian kendaraan roda tiga sebanyak 4 unit, dan kendaraan roda empat sebanyak 30 unit.
Sebagian Besar Sepeda Motor
Selain itu ada juga 2.000 lebih inventaris seperti meja, komputer, televisi, dan lainnya yang juga diusulkan untuk dilelang.