Di Tangan Seniman Solo, Limbah Kayu Jadi Karya Seni Datangkan Cuan!

- Jumat, 1 Juli 2022 | 16:50 WIB
Lukisan kayu dengan metode phyrography. (Eko Primaryanto/IDZ Creators)
Lukisan kayu dengan metode phyrography. (Eko Primaryanto/IDZ Creators)

Limbah kayu sering dianggap tak berguna, namun bagi seorang seniman limbah tersebut bisa menjadi sebuah karya seni bernilai jual tinggi. Seperti di tangan Setiawan, seorang seniman sekaligus pelaku usaha kreatif dari Kota Solo, Jawa Tengah.

Sejak enam bulan lalu, ia memanfaatkan limbah kayu untuk dilukis dengan metode phyrography. Sebuah teknik menggambar menggunakan bara api yang dituangkan melalui media kayu.

-
Lukisan kayu dengan metode phyrography. (Eko Primaryanto/IDZ Creators)

Sebagai pengganti bara api, metode ini menggunakan alat pemanas listrik atau wood burning tool yang memang diperuntukkan seni pyrography. Alat sejenis solder elektrik tersebut memiliki berbagai macam tool yang bisa digunakan sesuai kebutuhan. 

Setiawan memang hobi melukis. Ia biasanya menggunakan media kanvas dan kertas. Ketika melihat banyaknya limbah kayu yang sia-sia, ia mencoba mengembangkan kemampuan melukisnya dengan berbeda. 

-
Lukisan kayu dengan metode phyrography. (Eko Primaryanto/IDZ Creators)

Sudah ada puluhan kayu yang dia lukis dengan berbagai macam tema. Ada gambar wajah, binatang, pemadangan, dan lainnya. Untuk bahan kayu diperoleh dari tukang kayu maupun toko souvenir di Kota Solo. Agar mendapatkan hasil bagus, bahan kayu yang digunakan mayoritas berlatar putih.

Lukisan phyrography lebih awet karena berbahan kayu dan warnanya tidak pudar karena dibuat dari proses hasil pembakaran. Setiawan menguasai teknik ini secara otodidak, karena pada dasarnya teknik melukis phyrography sama dengan melukis di kanvas

“Saya belajar secara otodidak. Tapi kalau pemasaran produk dibantu adik. Biasanya di jual di media sosial,” kata Setiawan kepada Eko Primaryanto, Tim IDZ Creators. 

-
Ruang kerja Setiawan untuk membuat lukisan kayu. (Eko Primaryanto/IDZ Creators)

Untuk harga lukisan kayu dijual mulai dari Rp50 ribu-Rp500 ribu tergantung ukuran dan tingkat kerumitan. Dalam sebulan, Setiawan bisa menghasilkan 10 karya lebih.

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.

-
IDZ Creators

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X