Cuti melahirkan ternyata tak hanya didapatkan oleh seorang ibu. Di Finlandia, seseorang yang akan menjadi ayah juga bisa menerima cuti yang sama sebagai dukungan suami setelah istrinya melahirkan.
Sosok ayah sangat diperlukan untuk membuat sang ibu lebih tenang dan dapat membantu segala urusan ibu dalam berbagai peran ketika mengasuh bayi.
Beberapa negara juga telah menerapkan cuti melahirkan yang cukup panjang bagi seorang ayah.
Salah satu contoh, misalnya di Estonia yang memberikan cuti selama 2 pekan. Lalu di Islandia dan Slovenia memberikan cuti melahirkan bagi seorang ayah selama 90 hari atau 3 bulan.
Hal yang lebih menarik, kali ini Pemerintah Finlandia akan memberikan waktu cuti yang sama dengan sang ibu. Dikutip dari BBC, ayah dan ibu mendapatkan cuti berbayar hingga 164 hari.
Sebanyak 69 hari dari hari cuti itu dapat disimpan untuk digunakan di lain waktu. Tak hanya memperpanjang cuti, pemerintah Finlandia juga akan menaikkan tunjangan bagi keluarga.
Pada awalnya 11,5 bulan gaji menjadi lebih dari 14 bulan gaji. Menteri Kesehatan dan Sosial Finlandia, Aino-Kaisa Pekonen mengatakab bahwa hal itu merupakan sebuah reformasi baru bagi keluarga di negara itu.
"Reformasi keluarga sudah dimulai dengan tujuan memperkuat hubungan orang tua sejak awal," katanya kepada wartawan setempat.
