Baru-baru ini, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang anak laki-laki berjualan kerupuk di pinggir jalan.
Di saat anak-anak seusianya mengisi waktu belajar dan bermain, bocah 13 tahun ini harus membantu orangtuanya berjualan demi menyambung hidup.
Dalam keterangan yang tertulis di video, bocah berpeci putih itu berjualan di Jalan Ciwidey, Bandung, tepatnya di depan SMA Al Wafa. Dia berasal dari daerah Pasir Kuda, Bandung.
Dia biasa lewat di jalan tersebut seminggu 2 kali. Harga kerupuk yang dijual bocah ini hanya sekitar 10-15 ribu.
Usaha dan kemauannya untuk berjualan berhasil bikin netizen terenyuh. Bocah tersebut diketahui memiliki kekurangan di bagian matanya. Namun, kondisi tersebut tak menghalanginya untuk membantu kedua orangtuanya.
Semestinya dia cukup belajar dan bermain, tetapi keadaan membuatnya harus berjuang sejak kecil. pic.twitter.com/PYcKzPbe3w
— Zulfikar Akbar (@zoelfick) July 15, 2020
Video yang dibagikan ulang oleh akun Twitter zoelfick ini mendapat beragam komentar dari netizen. Ada yang salut dengan semangat bocah tersebut berjualan. Tak sedikit pula netizen yang menceritakan pengalaman serupa saat mereka masih kecil.
"Aku ndak kaget klu kayak gini bang, biasa aja, saya dulu menggiling kedelai 200kg/hr (30 mnit) sblum brngkat skolah SD, plng SD, brngkat madrasah (jam 1), plang madrasah, ngaji (jam 5), nginap pulangnya bsok pagi Giling kedelai lagi, rutin 4th," kata akun zoelfick.
"Sama kecilku jg bgitu, jualan es lilin, cari kayu bakar cari ikan di sungai
Bantu2 ke sawah klo pulang sekolah, kedua ortu msh lengkap tapi tetap cari uang jajan sndiri," kata akun KampretSejati3.
