Dear Pria, Lakukan 3 Hal Ini agar Calon Istrimu Tak Jadi Bridezilla

- Selasa, 26 Mei 2020 | 17:27 WIB
Ilustrasi pasangan calon pengantin. (Unsplash/Carly Rae Hobbins)
Ilustrasi pasangan calon pengantin. (Unsplash/Carly Rae Hobbins)

Belakangan ini istilah bridezilla mulai akrab di telinga masyarakat. Istilah tersebut ditujukan untuk calon pengantin perempuan yang mudah marah, kesal, dan sedih mendekati hari pernikahannya. Biasanya mereka mengalami hal tersebut karena dilanda rasa cemas yang berlebihan.

Bridezilla merasa khawatir apabila hari pernikahannya tidak berjalan sesuai ekspektasi yang telah direncanakan. Terlebih jika mereka sudah memiliki rancangan konsep pernikahan impiannya sendiri dan termasuk orang yang perfeksionis. Untuk mengatasi hal itu, calon pengantin perempuan membutuhkan bantuan termasuk dari calon suaminya.

Menurut psikolog klinis dewasa, Sri Juwita Kusumawardhani, M. P.si, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar calon pengantin perempuan tidak menjadi bridezilla. Cara-cara tersebut harus dilakukan dengan calon suaminya. Berikut ulasannya.

1. Berbagi Tugas

-
Ilustrasi pernikahan. (Unsplash/Jeremy Wong Weddings)

Dalam mempersiapkan pernikahan, ada calon pengantin yang meminta bantuan dari wedding organizer atau orang-orang terdekatnya. Kendati demikian, calon pengantin harus tetap mengecek progres dari masing-masing vendor. Calon pengantin bisa berbagi tugas untuk mengecek persiapan.

Contohnya calon pengantin laki-laki mengecek gedung, katering, dan dekorasi. Lalu calon pengantin perempuan mengecek katering, busana pengantin, dan souvenir.

2. Jadwalkan Waktu Kosong

-
Ilustrasi pasangan berkencan. (Unsplash/Sept Commercial)

Walaupun disibukkan dengan persiapan pernikahan, jangan lupa untuk menyiapkan waktu kosong untuk berkencan. Sebab calon pengantin tetap harus menghabiskan waktu bersama.

"Jadwalkan waktu kosong bersama pasangan untuk berkencan dan tidak membahas apapun tentang progress pernikahan. Gunakan kesempatan ini untuk makan, nonton, atau ke tempat pijat refleksi bersama agar lebih rileks," kata psikolog yang akrab disapa Wita itu kepada Indozone saat dihubungi melalui pesan singkat, Selasa (26/5/2020).

3. Lakukan Persiapan Pernikahan yang Lain

-
Ilustrasi pasangan berkencan. (Unsplash/Priscilla Du Preez)

Hari pernikahan memang harus dipersiapkan dengan baik. Namun jangan lupa untuk fokus juga pada kehidupan setelah pernikahan yang jauh lebih penting.

"Misalnya mengikuti konseling pranikah atau checkup sebelum menikah. Jangan terlalu fokus pada hari H saja," pungkas Wita.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

5 Contoh Hak Siswa di Sekolah yang Kamu Harus Tau!

Kamis, 11 April 2024 | 09:10 WIB
X