Kata orang, perihal cemburu perempuan jagonya! Apa sih yang mendasari seseorang khususnya laki-laki mengatakan kalau karakter perempuan identik sebagai pencemburu?
Ketika marah atau kesal perempuan akan lebih mudah mengungkapkan perasaannya ketimbang laki-laki. Makanya nggak heran, kalau para lelaki menuduh perempuan memiliki tingkat cemburu yang lebih besar daripada laki-laki.
Dilansir dari Fashionbeans, Rabu (4/3/2020), sikap cemburu yang ditunjukkan oleh perempuan biasanya dilatarbelakangi oleh pengalaman di masa lalu. Sebagian besar perempuan pencemburu pernah mengalami kejadian menyakitkan, misalnya saja dibohongi dan diselingkuhi. Lambat laun kepercayaan itu kian terkikis.
Menurut Joel Wade, PhD, seorang psikolog di Bucknell University, perempuan dan laki-laki memiliki kecemburuan yang berbeda meski dalam konteks keromantisan yang sama. Sekitar 60 persen perempuan mengaku pernah diselingkuhi, tak bisa dipungkiri kejadian ini membuat perempuan trauma untuk menjalin hubungan kembali.
Selain itu, kehadiran mantan pasangan juga memicu sikap cemburu pada perempuan. Meskipun tidak kenal dengan sang mantan, perempuan cenderung membatasi diri dan memilih untuk bersikap acuh dan tidak menyukai mantan dari pasangannya.
Parahnya lagi, beberapa perempuan memilih untuk meminta pasangannya agar tidak lagi menjalin komunikasi dalam bentuk apapun. Hal yang membuat perempuan mudah cemburu adalah adanya hubungan jarak jauh.
Pada fase ini, perempuan jauh lebih takut dan khawatir karena jarang bertemu dengan pasangan. Perempuan merasa tidak cukup memiliki waktu intim untuk berkomunikasi.
Meskipun cemburu itu tanda sayang, kamu perlu waspada lho. Pasalnya, sikap cemburu yang ditunjukkan oleh perempuan nggak melulu memberikan dampak positif. Seringkali sikap cemburu berlebihan memicu pertengkaran dan berujung perpisahan.
