Hari Raya Nyepi 2023, Menag Yaqut Maknai sebagai Momentum Kontemplasi Tata Laku Hidup

- Rabu, 22 Maret 2023 | 09:35 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat menghadiri Ritual Tawur Agung Kesanga Nasional 2023 di pelataran Candi Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (21/3/2023). (ANTARA/HO-Kemenag)
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat menghadiri Ritual Tawur Agung Kesanga Nasional 2023 di pelataran Candi Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (21/3/2023). (ANTARA/HO-Kemenag)

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memaknai Hari Raya Nyepi yang jatuh pada hari ini, Rabu (22/3/2023), sebagai momentum berkontemplasi dan introspeksi diri.

Menurut Menag, Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1945 kali ini merupakan momen yang tepat untuk mengendalikan diri.

"Hari suci ini mengisyaratkan untuk mulat sarira dan pengendalian diri. Ini menandakan bahwa kita diingatkan oleh penguasa semesta untuk selalu menjaga perilaku agar tetap terkendali sesuai ajaran agama masing-masing," ujarnya seperti yang dikutip Indozone dari ANTARA, Rabu (23/3/2023).

Menag Yaqut juga berharap umat Hindu dapat memaknai hari ini sebagai momentum untuk terus meningkatkan kualitas diri dalam hubungan manusia dengan Tuhan, sesama anak bangsa, serta dengan lingkungan.

"Ini sebagai upaya agar kita bisa menjadi manusia Indonesia yang berintegritas, pekerja keras, dan memiliki semangat gotong royong," ungkapnya.

Baca juga: 40 Ucapan Selamat Hari Raya Nyepi 2023 Bahasa Bali dan Inggris

Ritual Tawur Agung Kesanga Nasional 2023

-
Ilustrasi umat hindu bali. (Freepik/odua)

Adapun seperti diketahui, umat Hindu di seluruh Indonesia hari ini melaksanakan ritual Tawur Agung Kesanga, dalam rangka menyambut Tahun Baru Saka 1945.

Ritual Tawur Agung Kesanga Nasional 2023 ini berlangsung di pelataran Candi Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Prosesinya diawali dengan pembacaan Kitab Suci Weda, doa, dan diakhiri dengan penampilan drama tari Sendratari Pengiring Yadnya Pamutering Giri Mandara.

Selanjutnya, umat Hindu akan melaksanakan Catur Brata Penyepian. Saat Hari Suci Nyepi, seluruh rutinitas kehidupan dihentikan sejenak dengan melakukan Amati Geni (tidak menyalakan api), Amati Karya (tidak bekerja), Amati Lelungan (tidak bepergian), dan Amati Lelanguan (tidak menikmati hiburan/bersenang-senang).

Baca juga: Jelang Hari Raya Nyepi, Ratusan Umat Hindu Boyolali Upacara Mendak Tirta

Di sisi lain, Menag Yaqut juga mendorong umat Hindu agar ikut serta dalam menyukseskan pesta demokrasi 2024, serta tidak menggunakan agama untuk kepentingan segelintir pihak.

Apalagi tema Hari Suci Nyepi tahun ini berkaitan dengan pesta demokrasi yang berkeadilan, yaitu "Melalui Dharma Agama Dan Dharma Negara Kita Sukseskan Pesta Demokrasi Indonesia".

"Saya mengajak umat Hindu tidak menggunakan agama sebagai alat atau kepentingan pihak-pihak tertentu, dan tidak menjadikan agama sebagai politik identitas," pungkas Menag Yaqut.

Halaman:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Terkini

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X