Salah satu kota di Prancis yang terdapat banyak warga Indonesia adalah Angoulême. Semua warga Indonesia yang tinggal di Angouleme merupakan pegawai perusahaan Schneider yang salah satu kantornya berada di Angouleme, Prancis.
Di momen Idul Fitri, biasanya WNI di Angouleme mengadakan halal bihalal bergilir dari satu rumah WNI ke rumah WNI lainnya. Tahun ini, halal bihalal diadakan di rumah keluarga Reza yang sudah 5 tahun bekerja dan tinggal di Angouleme. Acara ini telah berlangsung pada tanggal 22 Mei 2023, sehari setelah Idul Fitri di Prancis.
Z Creators Nida dan keluarga juga diundang untuk hadir pada acara halal bihalal diaspora di Angouleme. Karena jarak yang dekat, maka Nida sekeluarga menyempatkan untuk bisa hadir. Jarak kota Poitiers ke Angouleme hanya 30 sampai 1 jam saja dengan menggunakan kereta maupun mobil.
Ini pertama kalinya Nida sekeluarga bertemu diaspora di Angouleme. Ada banyak cerita tentang perjuangan bekerja bertahun-tahun di perusahaan Prancis. Berbagai kisah lika liku kehidupan di Prancis juga diperoleh Nida dan keluarga dari para senior yang sudah lama tinggal di Prancis.
Salah seorang diaspora menikah dengan orang Prancis. Pernikahan WNI dengan WNA memang banyak terjadi. Acara utama dari halal bihalal yang juga dinantikan oleh semua tamu undangan adalah menyantap hidangan lebaran khas Indonesia yang bergittu dirindukan.
Pada acara halal bihalal ini, hidangan yang disajikan adalah menu khas lebaran seperti opor ayam beserta lontongnya, rendang daging, sambal goreng hati, empek-empek, risoles, dan berbagai kue kering (nastar, kue kacang, dan putri salju). Semua orang menikmati hidangan langka tersebut dengan antusias sebagai pengobat rindu akan Tanah Air.
Tidak seperti di Indonesia, di Prancis tidak ditemukan lontong yang biasa dijual di Indonesia. Tuan rumah sengaja menyetok lontong instan yang ia beli dari Indonesia saat pulang untuk disantap saat lebaran.
Untuk bisa menghadirkan menu lebaran di rumah saat tengah merantau ke luar negeri memang tidak mudah. Di Indonesia, jika tidak sempat memasak pun banyak sekali menu lebaran komplit yang dijual.
Para WNI yang bekerja di Schneider Prancis biasanya pulang ke Indonesia pada saat liburan panjang musim panas. Buat yang bekerja, cuti yang diambil tidak bisa lama sehingga terkadang istri dan anak-anak pulang lebih dulu baru kemudian suami menyusul setelah mendapat izin cuti.
Momen lebaran di Prancis bukan hari libur sehingga untuk bisa merayakannya, para WNI harus mengambil cuti di hari raya maupun beberapa hari sebelum atau sesudah hari H.
Acara halal bihalal merupakan ajang silaturahim tidak hanya bagi orang dewasa melainkan juga bagi anak-anak para diaspora. Mereka setidaknya bisa merasakan bermain dengan sesama anak Indonesia dan menggunakan bahasa Indonesia.
Artikel menarik lainnya:
- Berkah Idul Fitri, Pedagang Bunga Musiman Raup Jutaan Rupiah Setiap Hari
- Puluhan Ribu Jamaah Salat Ied di Masjid Raya Sheikh Zayed, Antusias Salat di Masjid Baru
- Potret Antusiasme Warga Malang Rayakan Lebaran, Berduyun-duyun Salat Ied di Masjid UMM
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
