Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggelar kembali open house di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Kali ini open house diadakan pada Minggu, 23 April 2023, hari kedua Idul Fitri 1444 H.
Open House untuk masyarakat umum digelar dalam dua sesi. Yaitu pada jam 10.00 - 12.00 WIB dan jam 19.00 - 21.00 WIB.
Pada momen tersebut, kedekatan dan kehangatan tergambar jelas dari orang nomor satu di Jatim dengan warganya.
Didampingi putra keduanya Jalaluddin Mannagalli Parawansa, Gubernur Khofifah nampak dengan ramah dan sabar menyalami satu per satu warga Jatim yang hadir pada open house kali ini.
Baca juga: 5 Tips Mempersiapkan Open House saat Lebaran, Bakal Seru dan Berkesan
Antusias warga nampak sejak pagi di halaman Gedung Negara Grahadi, ribuan warga antri berjajar untuk dapat berjabat tangan dengan Gubernur Perempuan pertama di Jawa Timur ini.
Terlihat Gubernur Khofifah mempersilakan permintaan warganya untuk berswafoto dengan dirinya. Beberapa kali juga nampak Gubernur Khofifah meminta warga yang antri bersalaman dengannya untuk menikmati sajian makanan yang diletakkan di sisi timur halaman Gedung Negara Grahadi terlebih dahulu.
"Alhamdulillah matur nuwun sedoyo. Selamat datang di Grahadi. Sudah makan? Itu sudah kami siapkan untuk panjenengan semua, ayo monggo makan dulu nggih," ajak Gubernur Khofifah kepada warga.
Bertepatan dengan momen lebaran, Ia menuturkan bahwa open house kali ini merupakan kesempatan bagi masyarakat umum untuk dapat secara langsung datang ke Gedung Negara Grahadi dan bersilaturahmi dengannya.
"Selamat Hari Raya Idul Fitri Mohon Maaf Lahir Batin," ucapnya sambil sembari berjabat tangan dengan masyarakat yang datang.
Tak hanya itu, Gubernur Khofifah juga memberikan paket sembako kepada setiap orang yang hadir. Pihaknya menyediakan sekitar 3.150 paket sembako pada open house hari kedua ini. Paket sembako terdiri dari beras 3 kg, gula 1 kg, dan biskuit kaleng.
Seusai bersalaman dengan Gubernur Khofifah, Abu Bakar (50) warga Surabaya yang berprofesi sebagai tukang sapu jalanan ini mengucapkan rasa syukurnya karena seumur hidupnya baru bertemu, bertatap muka dan bersalaman secara langsung dengan Gubernur Jatim.
“Alhamdulillah tahun ini bisa berjabatan tangan, kan gak pernah ketemu dengan pemimpinnya, mudah-mudahan untuk tahun depan bisa meramaikan Surabaya”, ucapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh ibu Buama, warga asli Madura Bangkalan ini yang sehari-harinya tinggal di Jl. Ambengan Karya Surabaya, sambil meneteskan air mata ia merasa bahagia dan terharu bisa diterima oleh Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya dalam rangkaian acara open house lebaran tahun ini.
