Masyarakat Suku Bugis khususnya di Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan punya tradisi yang terus dilestarikan sejak dulu. Salah satunya adalah Maccera. Dalam sastra Bugis "Cera" diartikan sebagai darah. Jadi Maccera bisa diartikan sebagai mempersembahkan darah.
Mungkin terdengar sedikt ekstrem, namun sebenarnya mengalirkan darah yang dimaksud adalah memotong hewan ternak seperti sapi, kambing, ataupun unggas untuk melengkapi prosesi Maccera ini.
Seperti yang terlihat di Desa Bojo'e, Kecamatan Watang Pulu Sidrap. Ritual Maccera dilakukan dengan mengundang tokoh adat dan tokoh agama setempat untuk melakukan ritual ini.
"Sebagai orang Bugis Maccera ini wajib kita lakukan, biasanya sebelum menghuni rumah baru, atau memulai musim tanam. Kalau di sini sebelum pabrik (beras) difungsikan" terang Omming salah satu warga Sidrap yang di temui Z Creators Rudi Hartono, Senin (13/3/2023).
Ritual ini diawali dengan menyembelih seekor sapi, darah yang pertama keluar ini dipisahkan dan diberikan kepada tokoh adat. Setelah melafazkan doa kepada tuhan, tokoh adat kemudian mengelilingi pabrik sambil mengoleskan sedikit darah pada mesin yang akan digunakan pada pabrik tersebut.
"Filosofinya sebenarnya memperlihatkan kesungguhan kita kepada tuhan, sekaligus meminta semuanya dilancarkan demi kesuksesan kita yang mempunyai hajatan" pungkas Omming.
Setelah ritual ini dilakukan dilanjutkan dengan makan bersama. Karena pemilik pabrik diwajibkan untuk mengundang keluarga dan tetangga untuk makan bersama di lokasi ritual Maccera.
Artikel menarik lainnya:
- Entas-entas, Ritual Penuh Mistis untuk Menyempurnakan Arwah dari Suku Tengger
- Mengenal Jaran Kepang, Tarian atau Ritual Tolak Bala? Begini Faktanya!
- Ada ‘Nyi Roro Kidul’ di Tradisi Petik Laut Malang, Ritual Tahunan Agar Rezeki Melimpah
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
