Bermodal ketekunan dan keuletan serta skill mumpuni dalam memahat dan membuat kerajinan berbahan kayu, seorang warga Desa Jurug, Kecamatan Mojosongo, Boyolali bernama Mujiyono (43) mampu membuat replika mobil mewah dan miniatur kendaraan lainnya dari bahan kayu jati.
Hasil karyanya ini bahkan sudah diekspor ke berbagai negara di benua Eropa dan Amerika.
Proses pembuatan mobil kayu
Di showroom kecil berdinding triplek yang enggak terlalu luas di samping rumahnya, Mujiyono, sehari hari menyelesaikan pesanan mobil kayu dari berbagai negara di Eropa dan Amerika.
Tim Z Creators, Eksani, berkesempatan mengunjungi tempat pembuatan mobil kayu tersebut di pinggir jalan raya Boyolali – Jatinom, tepatnya di Desa Jurug, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah.
Di tempat tersebut sudah ada 3 buah mobil yang dikerjakan untuk pasar luar negeri, seperti mobil Ferrari F 40, Porsche, hingga mobil Land Rover Defender tahun 1991.
Bahkan untuk mobil kayu Land Rover Defender tahun 1991 tersebut sudah selesai dikerjakan dan sudah dibungkus untuk dikirim ke Belanda Kamis (1/9/2022) mendatang.
“Untuk membuat mobil kayu jenis ini kita membutuhkan waktu dua bulan, mulai dari gambar pola sampai finishing sekitar dua bulan.” Ujar Mujiyono.
Mujiyono sendiri sudah menggeluti profesi ini sejak empat tahun belakangan usai resign dari pabrik pembuatan mobil kayu. Mujiyono pun mendirikan Wijaya Art berbekal kemampuannya membuat mobil kayu dari tempatnya bekerja dahulu.
Mobil bisa melaju meski tanpa mesin
Untuk saat ini Mujiyono mengaku masih terkendala peralatan yang belum lengkap. Meski demikian, dengan bantuan 3 orang karyawannya, Mujiyono tetap bisa membuat replika mobil dari kayu dengan tingkat kemiripan 90 persen.
“Karena peralatannya terbatas jadi butuh lama dalam proses pengerjaan.” Ujarnya, Sabtu (27/8/2022).
Uniknya lagi, mobil kayu made in Boyolali ini bisa berjalan karena dilengkapi dengan perlengkapan setir, rem, perseneling, namun untuk melaju harus tetap didorong karena enggak ada mesinnya.
Ketika ditanya soal harga jual, Mujiyono hanya menyebutkan kisarannya, yakni antara Rp50 juta sampai Rp70 juta per unit, tergantung tingkat kerumitan dalam pembuatannya.
Hasil mobil kayu buatan warga Boyolali ini biasanya dipajang di hotel berbintang, restoran mewah hingga dipajang sama para kolektor mobil.
Artikel menarik lainnya:
