Musibah datang tanpa kita tau kapan terjadinya. Untuk itulah, kita harus mempersiapkan diri dan selalu siaga agar bisa selamat dari bencana.
Yups, keselamatan memang hal utama yang harus diperhatikan. Namun, cara untuk bertahan hidup setelah bencana juga harus dipikirkan. Nah, salah satu cara bertahan hidup ketika bencana ialah mempersiapkan tas darurat.
Dalam tas darurat ini kita bisa mengisi berbagai macam barang, yang dapat membantu bertahan hidup, saat bencana terjadi.
Lalu tas apa saja sih yang bisa digunakan untuk tas darurat? Tas darurat bisa menggunakan tas kedap udara, duffel bag atau tas kontainer.
Setelah mendapatkan jenis tas darurat yang bisa dipakai, kamu tinggal mengisinya dengan barang-barang penting. Mulai dari bekal air bersih hingga stok makanan kering dan tidak mudah rusak.
Selain makanan dan minuman, isi tas dengan barang penting lainnya, seperti pakaian, selimut, senter, power bank, baterai, radio, berbagai jenis obat, peluit sebagai sinyal meminta pertolongan, masker, lem isolasi, dan terpal plastik.
Makanan, minuman dan barang penting sudah masuk ke dalam tas, lanjut dengan barang tambahan, seperti pembalut, popok bayi, sabun, alat pembuka makanan kaleng, peta, ponsel dan charger hingga baterai cadangan.
Jika tas masih ada sisi yang kosong, kamu bisa menaruh barang-barang tambahan seperti, susu anak, krim luka, tisu basah, botol susu dan yang tak kalah pentingnya adalah uang tunai.
Jangan lupa pula untuk memasukkan dokumen penting, seperti ijazah, surat tanah, surat rumah, asuransi dan tabungan.
Barang-barang tersebut dapat membantu kamu bertahan hidup, ketika bencana terjadi. Meski demikian, tetap utamakan keselamatan diri, keluarga dan orang lain.