Kisah mengharukan datang dari seorang ibu bernama Yuki Tsukamoto di Jepang. Sudah bertahun-tahun lamanya ia tidak pernah memasuki kamar anaknya bernama Kana yang sudah meninggal. Sang anak diketahui meninggal sekitar 19 tahun yang lalu, tepatnya tahun 2001 akibat ditikam oleh orang tak dikenal di sekolahnya.
Setelah sekian lama, Tsukamoto akhirnya mulai memasuki dan membereskan kamar anaknya. Selama ini, ia tak pernah sanggup memasuki kamar anaknya.
Matanya mendadak berkaca-kaca saat melihat buku-buku, pakaian dan mainan anaknya di kamar. Memorinya tentang sang anak membuat Tsukamoto sangat sedih.
Dia sebenarnya mulai membersihkan kamar anaknya karena ia takut jika nanti meninggal karena COVID-19, tidak ada orang yang akan membersihkan dan mengurus kamar sang anak.
Karena tidak ingin ada yang menyentuh barang-barang Kana ia pun akhirnya memutuskan membereskan sendiri barang-barang tersebut.
Meski demikian, ia tetap menyimpan barang-barang Kana, termasuk piyama yang terakhir kali digunakan Kana. Sementara itu, meja belajar Kana akan diberikan ke anak laki-lakinya.
"Ini adalah proses langkah demi langkah. Aku akan mencoba lagi ketika aku memiliki keberanian untuk membuat keputusan," ujar Tsukamoto.
