INDOZONE.ID - Cara mengatur keuangan pribadi yang baik akan sangat berguna bagi diri sendiri di masa depan. Perencanaan keuangan yang baik tidak harus dimulai ketika punya penghasilan besar. Dengan gaji kecil pun, kamu bisa kok mengatur keuangan pribadi dengan baik.
Untuk mengatur keuangan pribadi itu sebenarnya tidak sulit. Salah satu kuncinya adalah niat dan konsisten. Kamu juga harus menetapkan skala prioritas mana yang perlu didahulukan dan mana yang bisa ditunda.
Jika kamu sudah tahu cara mengatur keuangan sendiri, pastilah kesejahteraan hidup dan finansial akan kamu dapatkan, pun terhindar dari jerat utang konsumtif.
Begini Cara Mengatur Keuangan Pribadi yang Baik
Tidak pernah ada kata terlambat untuk mencari tahu cara mengatur keuangan pribadi bulanan. Tapi semua itu juga tidak cukup hanya niat saja. Kamu harus fokus mengelola gaji bulanan sebaik mungkin.
Ada beberapa tips bijak mengatur keuangan pribadi, dimulai dari cara mengatur gaji bulanan agar bisa ditabung setiap kali gajian dan tidak membuatmu melarat di akhir bulan.
Dengan begitu, pemenuhan semua kebutuhan hidup akan seimbang dan gaji tidak cuma numpang lewat saja di rekening.
Lalu, bagaimana cara mengatur keuangan pribadi tiap bulan supaya cukup dan bisa ditabung untuk memenuhi kebutuhan lainnya? Langsung saja yuk, simak tips berikut ini dari Indozone!
1. Saving First Before Spending

Ya, nabung dulu sebelum berbelanja adalah poin utama dalam mengatur keuangan pribadi bulanan. Biasakanlah menabung terlebih dahulu begitu mendapatkan gaji.
Tabungan bisa diarahkan untuk sekadar simpanan saja, investasi, ataupun persiapan dana darurat yang bisa datang kapan saja.
Langkah awal ini perlu dilakukan, supaya tidak terjadi kesalahan dalam perhitungan gaji dan keinginan menabung pun dapat terealisasi.
Dengan menabung dari penghasilan bulanan tersebut, secara tidak langsung kamu telah menetapkan prioritas kebutuhan antara kebutuhan wajib dan pengeluaran lain yang bisa ditunda.
Dengan menetapkan prioritas, kamu dapat mengontrol langsung pengeluaran dan pemasukan keuangan pribadi setiap bulan.
2. Buatlah Pos Keuangan Pribadi

Dari total penghasilan bulanan kamu, penting untuk membuat pos-pos pengeluaran dengan persentase yang berbeda-beda.
Adapun persentase keuangan yang disarankan dalam pengelolaan keuangan pribadi setiap bulan, antara lain:
- 30% dari penghasilan dialokasikan untuk biaya hidup sehari-hari, seperti makan, tagihan listrik, air, dan belanja bulanan.
- 30% dari penghasilan untuk membayar cicilan seperti utang, kendaraan bermotor, rumah, atau properti penting lainnya.
- 15% dari penghasilan dianggarkan untuk dana darurat dan investasi.
- 10% dari penghasilan pribadi disisihkan untuk tabungan guna membeli keperluan lain di luar kebutuhan pokok.
- 10% dari penghasilan pribadi dimanfaatkan untuk dana sosial seperti bersedekah, donasi, uang arisan, iuran RT, dan kebutuhan sosial lainnya.
- 5% dari penghasilan bisa digunakan pasangan untuk biaya bersenang-senang setiap bulan, entah itu menonton film atau dinner di luar rumah.
3. Formula 40-30-20-10

Selain mengatur keuangan pribadi dengan persentase pengelolaan keuangan seperti di atas, kamu pun bisa menerapkan formula 40-30-20-10 yang lebih sederhana untuk mengelola gaji dengan jumlah berapa pun, dari gaji 2 jutaan hingga di atas 10 jutaan.
Adapun cara mengatur pendapatan pribadi dengan formula 40-30-20-10, antara lain:
- 40% untuk biaya hidup dan pengeluaran rutin, seperti kebutuhan makan sehari-hari, air, listrik, transportasi, pulsa, internet, dan lainnya.
- 30% untuk cicilan dan tagihan. Contohnya, cicilan rumah, kendaraan, dan peralatan untuk kebutuhan wajib.
- 20% untuk tabungan/simpanan, asuransi, dana darurat, maupun investasi.
- 10% untuk kebaikan yakni beramal, sedekah, donasi, maupun berzakat. Kamu bisa mengurangi persentase 10% ini sesuai pendapatan, namun usahakan tiap bulan tetap ada.
4. Melunasi Utang dengan Bunga Tinggi

Jika kamu saat ini terlilit utang, maka lunasilah utang-piutang dimulai dari utang dengan bunga yang tertinggi terlebih dahulu. Lebih cepat utang beres, maka lebih cepat juga kamu bisa menabung untuk hal lainnya.
5. Buatlah Dua Rekening Berbeda

Memang harus ya pakai dua rekening berbeda? Sebenarnya, ini tidak wajib, tapi bisa jadi solusi baik supaya kamu tidak boros dan termasuk cara efektif mengatur keuangan pribadi bulanan.
Dengan memiliki dua rekening berbeda, kamu akan sangat terbantu dalam pengelolaan gaji bulanan dan mudah membagi antara kebutuhan wajib dan tabungan.
Khusus untuk tabungan, buatlah rekening dengan biaya admin yang rendah tiap bulannya. Serta, ada batasan penggunaan untuk transaksi per bulan.
6. Mulailah Berinvestasi

Zaman sekarang, investasi sangat bermanfaat untuk merencanakan keuangan lebih baik di masa depan. Ada banyak cara berinvestasi yang bisa kamu coba, salah satunya dengan investasi online melalui aplikasi.
Jenis investasi yang bisa kamu pilih juga beragam, seperti investasi saham, reksadana, obligasi, dan lainnya. Tapi sebelum berinvestasi, pastikan kamu sudah menabung terlebih dahulu ya.
Nah, itulah beberapa cara mengatur keuangan pribadi yang baik, termasuk cara mengatur keuangan sendiri dari penghasilan bulanan agar bisa ditabung untuk keperluan lain. Semoga tipsnya bermanfaat!
Artikel Menarik Lainnya:
- Cara Cerdas Mengatur Keuangan Rumah Tangga Bagi Pasangan Muda
- Cermati Tips Kelola Keuangan Sebelum dan Setelah Pernikahan
- Mencatat Pengeluaran Mampu Ciptakan Rencana Keuangan yang Tepat
- Tips Memulai Investasi Reksadana Terpercaya untuk Para Pemula
- Kenali Jenis-jenis Investasi Reksadana: Cara Kerja, Risiko, dan Keuntungannya
- Mengenal Gaya Hidup Hemat 'Frugal Living' dan Tips Memulainya