Sebagai orang tua, kita pasti ingin anak kita kelak bisa menyampaikan pendapat, serta mengungkapkan pikiran dan perasaannya dengan mudah. Anak-anak yang lebih terbuka pada orang tuanya akan tumbuh menjadi sosok yang percaya diri dan mampu mengendalikan emosi dengan baik.
Selain itu, orang tua juga tidak perlu khawatir secara berlebihan karena anak akan selalu bercerita tentang kesehariannya, sehingga anak lebih mudah untuk diawasi dan diarahkan. Agar orang tua dan anak bisa saling terbuka, perlu adanya komunikasi efektif sejak dini.
Berikut ini adalah tips parenting tentang komunikasi yang bisa orang tua lakukan.
1. Jadi pendengar yang baik
Kamu harus bisa jadi pendengar yang baik bagi anak-anak. Sebab, mereka akan merekam apa saja yang mereka peroleh sejak kecil. Jika mereka selalu merasa dihargai ketika mengungkapkan pikiran dan perasaannya, maka mereka tak akan segan untuk terus berbicara atau menceritakan tentang dirinya.
2. Selalu menggunakan bahasa yang positif
Kamu harus membiasakan anak berbicara menggunakan bahasa yang positif dan memotivasi. Hal ini bisa kamu lakukan dengan memberikan contoh pada anak. Misalnya saja ketika anak kesulitan saat memahami materi pelajaran, kamu tidak boleh langsung memarahinya. Kamu harus memberi semangat agar ia termotivasi dan belajar lebih giat lagi.
3. Hindari kata 'jangan' dan 'tidak boleh'
Meski kata 'jangan' dan 'tidak boleh' sering terucap secara tidak sengaja, kamu bisa pelan-pelan merubah hal tersebut. Anak cenderung memiliki tingkat rasa penasaran yang tinggi. Jika kamu melarangnya, ia malah semakin ingin mencobanya. Daripada melarang, lebih baik kamu berikan ia penjelasan terkait hal-hal yang boleh dan tidak boleh ia lakukan.
4. Gunakan nada suara dan ekspresi yang penuh kasih sayang
Saat berinteraksi dengan anak, kamu harus bisa melakukannya dengan penuh kasih sayang. Sebab, anak bisa merasakan emosi yang diungkapkan oleh kedua orang tuanya. Namun, kamu juga harus bisa menyesuaikan nada dan ekspresi yang kamu gunakan dengan hal-hal yang ingin kamu sampaikan.
Nah, itu dia bentuk komunikasi yang sebaiknya kamu terapkan pada anak. Kamu tidak boleh menggunakan gaya komunikasi negatif, seperti memerintah, mengancam, membanding-bandingkan, atau berbohong. Sebab, hal ini bisa membuat akan semakin menjauh dan jadi sosok yang pendiam dan tertutup.