Setelah Omnibus Law RUU Cipta Kerja disahkan menjadi Undang-Undang oleh DPR dan Pemerintah, gelombang protes mulai muncul di berbagai tempat di Indonesia.
Tak hanya buruh, para mahasiswa juga turun ke jalan untuk memprotes pengesahan UU Cipta Kerja oleh DPR. Mereka menilai DPR yang merupakan wakil rakyat justru tidak mendengarkan aspirasi rakyat.
Rakyat kecil juga sepertinya mendukung gerakan protes ini. Salah satu buktinya dialami oleh dua mahasiswi dari Universitas Negeri Jakarta.
Kala itu, mereka tiba-tiba diberikan minuman oleh seorang anak kecil setelah melakukan observasi untuk keperluan tugas kuliah.
Saat itu, Sayka Fajrina (@saykafajrina) dan temannya mengenakan almamater kampus sehingga mereka dikira hendak turun ke jalan untuk melakukan aksi protes RUU Cipta Kerja.
Hal inilah yang membuat seorang penjual minuman memberikan dagangannya secara cuma-cuma kepada Sayka dan temannya.
"Jadi kita abis observasi SD untuk tugas kuliah dan kita pakai almamater kampus. Tiba-tiba ada anak kecil kasih minuman, ternyata dari bapak yang jualan disana karna dikira kita mau turun aksi.
"Temen gue sampe nangis terharu karna dia ngerasa mereka "rakyat kecil" benar-benar menghargai mahasiswa yang turun aksi buat mewakili suara mereka." tulis Sayka di unggahan Tik Toknya.
@saykafajrina #tolakruuciptakerja #tolakomnibuslaw #fypdongggggggg #fyp
? Kamu & Kenangan - Original Soundtrack Habibie & Ainun 3 - Maudy Ayunda
Sayka pun mengingatkan kepada mahasiswa yang nantinya ikut demonstrasi menolak UU Cipta Kerja, agar tetap semangat dan hati-hati.
"Ini bukti rakyat berterimakasih atas perjuangan kalian," tutupnya.
Berdasarkan keterangan Sayka di kolom komentar, penjual minuman ini berada di Kompleks DDB 1 depan Masjid Baiturahmah, Pondok Labu Taman Wijaya, Jakarta Selatan.
