Ini 3 Alasan Menjadi Content Writer Itu Menyenangkan

- Jumat, 3 April 2020 | 15:05 WIB
Ilustrasi content writer. (Pexels/Bruce Mars)
Ilustrasi content writer. (Pexels/Bruce Mars)

Mungkin kamu sudah jenuh bekerja sebagai pegawai kantoran dengan aktivitas yang monoton? Dan bagaimana jika kebetulan kamu memiliki minat membaca serta merasa tertantang ingin menyalurkan isi pikiranmu dalam sebuah tulisan?

Ada baiknya bila mulai sekarang kamu mulai mempelajari bagaimana menjadi seorang content writer yang baik karena sepertinya kamu mungkin memang cocok untuk beralih profesi sebagai content writer. Agar semakin meneguhkan niatmu, berikut adalah beberapa alasan mengapa menjadi seorang content writer itu menyenangkan.

1. Dimana Saja, Kapan Saja

-
Ilustrasi content writer. (Pexels/Andrea Piacquadio)

Bisa bekerja secara remote dan dengan jam kerja yang fleksibel mungkin menjadi alasan utama bagi sebagian orang memilih pekerjaan sebagai seorang content writer. Sebab, disela-sela rasa jenuh setelah menulis beberapa artikel atau tulisan-tulisan indahmu, kamu dapat melakukan aktivitas selingan yang dapat menghibur dan kembali menyegarkan pikiranmu. Setelah beristirahat sejenak, tentu kamu dapat langsung melanjutkan pekerjaan menulismu.

Akan tetapi, yang tetap perlu kamu perhatikan adalah meskipun memiliki jam kerja yang fleksibel, kamu harus tetap bisa mengatur waktumu. Jangan sampai waktu yang kamu gunakan untuk hiburan menjadi berlebihan dan menyebabkan kewajiban menulismu terbengkalai. Jadi, fleksibel boleh asalkan tetap konsisten.

2. Tak Perlu Mengejar Sekolah Profesi

-
Ilustrasi content writer. (Pexels/Vojtech Okenka)

Menjadi seorang content writer tidak terlalu perlu mengejar sekolah profesi, seperti apabila kamu ingin menjadi seorang dokter, arsitek, ahli kimia, psikolog, dan lain sebagainya. Kemampuan teknis satu-satunya yang perlu kamu kuasai adalah kamu cukup terbiasa menggunakan komputer atau laptop untuk menulis, mengembangkan dan menyalurkan isi pikiranmu.

Tapi kamu harus mengetahui dan mempelajari formula yang biasa dipakai untuk membuat susunan tulisan yang benar. Sehingga hasil tulisanmu berkualitas dan tidak asal-asalan.

Jadi, kalau kamu sudah terbiasa membaca artikel, kemungkinan besar di kepalamu sudah tertanam bagaimana komposisi sebuah tulisan yang baik itu dapat tercipta. Sehingga tulisan yang nantinya kamu hasilkan dapat menyampaikan pesan dengan baik kepada para pembaca.

3. Profesi yang Tak Pernah Mati

-
Ilustrasi content writer. (Pexels/Startup Stock Photos)

Seiring berkembangnya zaman dan teknologi, peta persebaran berita dan informasi menjadi amat sangat cepat dan tak terbendung. Apalagi sudah hampir setiap orang memiliki akses terhadap informasi dari mana saja dan kapan saja melalui gadget mereka.

Maka dari itu, kebanyakan perusahaan sudah mulai memikirkan cara bagaimana mempromosikan produk atau bahkan profil perusahaan mereka kepada masyarakat melalui tulisan-tulisan yang akan diterbitkan melalui media cetak maupun menggunakan internet. Di sinilah peran seorang content writer dibutuhkan oleh perusahaan.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

5 Contoh Hak Siswa di Sekolah yang Kamu Harus Tau!

Kamis, 11 April 2024 | 09:10 WIB
X