Kisah Rere, Pramugari Cantik Banting Setir Jadi Tukang Laundry dan Jualan Plavon

- Rabu, 20 April 2022 | 11:00 WIB
Pramugari cantik banting setir jadi tukang bangunan. (Pramita Kusumaningrum/IDZ Creators)
Pramugari cantik banting setir jadi tukang bangunan. (Pramita Kusumaningrum/IDZ Creators)

Bagi sebagian orang mempunyai pekerjaan mapan dan bisa terbang ke berbagai daerah serta liburan gratis menjadi dambaan. Salah satu caranya dengan menjadi pramugari. Impian itu sudah diwujudkan oleh Realita Ika Prastika. 

Wanita cantik kelahiran 29 tahun silam sempat menjadi pramugari salah satu perusahaan penerbangan swasta Tanah Air pada 2012. Rere sapaan akrabnya akhirnya merasakan terbang dari Sabang sampai Merauke. 

-
Pramugari cantik banting setir jadi tukang bangunan. (Pramita Kusumaningrum/IDZ Creators)

Namun, jalan hidup berkata lain. Lulusan SMAN 2 Ponorogo ini sekarang justru lebih memilih untuk banting setir menjadi tukang plavon. Perempuan berpawakan tinggi itu tak ragu mengangkat plavon di tokonya yang berada di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Ponorogo, Jawa Timur. 

"Ya bagaimana ya mbak. Ini pilihan hidup sih. Saya jadi pramugari setelah lulus SMA pada tahun 2012 hingga 2017," ujar Rere kepada Tim IDZ Creators. 

Rere mengaku pasca resign dari pekerjaan banyak orang itu membuka usaha laundry. Sayangnya hanya bertahan selama 2 tahun. Kemudian memilih membuka usaha plavon bersama sang suami pada 2019.

-
Pramugari cantik banting setir jadi tukang bangunan. (Pramita Kusumaningrum/IDZ Creators)

Dia menjelaskan awal-awalnya hanya berjuang berdua dengan sang suami. Tidak ada karyawan yang membantu. Sehingga setiap ada pembeli, dia yang melayani. 

"Termasuk angkut-angkut ke truk. Juga menghafalkan jenis plavon yang saya jual. Jadi ya biar tahu. Enggak malu kalau ada pembeli tanya," katanya.

Menurutnya, perbedaan antara menjadi pramugari dan tukang plavon ada beberapa. Saat menjadi pramugari dia bekerja sendiri dan harus ontime serta disiplin. Saat terbang juga harus menguasai situasi. Melayani penumpang pesawat dengan berbagai karakter.

"Tanggung jawabnya besar. Siap jadi dokter, satu untuk semua. Dan semua harus ready, saat emergency harus tetap senyum seperti ke Ambon, pesawat sempat trouble," imbuhnya. 

-
Pramugari cantik banting setir jadi tukang bangunan. (Pramita Kusumaningrum/IDZ Creators)

Sementara jika usaha sendiri, menurutnya lebih fleksibel. Pasalnya dia bisa mengatur sesuai keinginanya sendiri. Dia mengaku melakoni saja. Memulai usaha dari nol tanpa ada karyawan. 

"Saat ini alhamdulillah sudah Ada dua karyawan. Bulan depan setelah lebaran ada buka cabang di Madiun," tegasnya 

Berbicara penghasilan, Rere menjelaskan jika jadi pramugari ada gaji bulanan yang dia pegang. Namun menjadi tukang plavon hasilnya juga besar. 

"Usaha ini dua kali lipat. Tapi bisa turun tergantung pasar," pungkas ibu satu orang anak ini. 

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.

Halaman:

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X