Ini Alasan Barat Tak Bisa Sadap Presiden Putin Saat Tensi Rusia vs Ukraina Lagi Panas

- Jumat, 18 Februari 2022 | 15:40 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto/Aleksey Nikolskyi/Sputnik)
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto/Aleksey Nikolskyi/Sputnik)

Selama berkuasa penuh 19 tahun, Presiden Rusia Vladimir Putin tak pernah disadap atau jadi korban orang usil.

Bahkan di saat ini tengah panas-panasnya hubungan Rusia dengan Tetangganya Ukraina yang melibatkan NATO dan Barat hingga nyaris persang, Putin tetap tak bisa jadi korban penyadapan.

Tentunya semua informasi terkait langkah apa yang akan diambil Putin sangat penting bagi barat, apakah dia benar-benar ingin menginvasi Ukraina atau hanya melakukan gertakan untuk menakut-nakuti?

Bagaimana strategi putin untuk melenyapkan pengaruh di Ukraina hingga membuat tetangganya itu tetap bertekuk lutut dengan kebijakan pro Rusia?

Semua informasi pertanyaan itu saat ini sangat dibutuhkan oleh Barat, hingga mereka bisa mengambil langkat cepat untuk mengantisipasi apa yang akan dilakukan Rusia yang saat ini memiliki rudal berteknologi nuklir. Wajar saja Barat was-was.

Faktanya sampai saat ini mantan perwira KGB itu tetap terselubungi misteri penuh teka-teki yang terenkripsi dengan baik.

Seperti yang dikutip dari Russia Beyond, Putin tidak menggunakan ponsel pintar atau aplikasi pengirim pesan, dan jarang sekali online. Hingga baru-baru ini, orang Rusia bahkan tidak yakin bahwa Putin mengetahui, misalnya, YouTube karena baru pada 2015 sang presiden untuk pertama kalinya secara terbuka menyatakan bahwa dia menggunakan internet.

Ketika WikiLeaks merilis kebocoran dokumen CIA terbesar terkait peretasan dan alat-alat pengawasan pada 2017, data itu berisi lima peladen (server) fasilitas pemantau sinyal radio rahasia dengan nama sandi PocketPutin.

Setidaknya, secara hipotesis, mereka dapat melacak perangkat yang digunakan presiden Rusia, seperti komputer atau telepon (jika ada). Meski begitu, tanggapan Kremlin hanyalah, “Kami akan memeriksanya,” seraya menambahkan bahwa Washington tidak menyembunyikan penyadapannya terhadap pejabat Rusia, sehingga Wikileaks jelas ketinggalan.

Namun, pejabat Rusia dan Putin adalah dua hal yang sama sekali berbeda. Supaya seorang mata-mata atau orang usil asing bisa menjangkau Putin, sebagaimana yang ditemukan, Anda harus masuk ke dalam lingkaran sang presiden.

Ponsel Pintar untuk Ekshibisionis

“Memiliki ponsel pintar adalah ekshibisionisme sukarela dan transparansi total. Ketika Anda memiliki ponsel pintar, Anda secara sadar menandai kotak pilihan yang menyatakan bahwa semuanya terbuka untuk umum,” kata Juru Bicara Kepresidenan Dmitry Peskov belum lama ini.

Menurut pendapatnya, sepertinya, presiden seharusnya tidak memiliki ponsel pintar, “terutama di negara seperti Rusia.” Para jurnalis mencecar Peskov dengan “pertanyaan ponsel pintar” hampir setiap tahun. Jawabannya selalu sama.

Di sisi lain, Putin sendiri kurang metaforis dalam menanggapi topik ini. “Kalau saya memiliki ponsel, ia tak akan pernah berhenti berdering. Saya bahkan tidak pernah mengangkat telepon di rumah,” katanya pada 2005 di awal periode kedua ia menjabat. Hampir tidak ada yang berubah sejak itu selain, mungkin, kini lebih sulit untuk menghubunginya.

Menjaga Putin Tetap Tersembunyi

Ketika membahas topik-topik penting tingkat kepala negara, Putin hanya berbicara melalui sambungan khusus yang aman (telepon kuning model lama yang biasa terlihat di atas meja). Sambungan itu tidak dapat disadap karena sinyal suara didigitalisasi dan diamankan dengan sandi kriptografi yang kompleks (untuk mendekripsinya saja dibutuhkan waktu sekitar 18 bulan).

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X