Viral Cerita Pria Interview Kerja di Perusahaan di Bali, Disepelekan Sampai Dihina HR

- Senin, 16 Agustus 2021 | 14:52 WIB
Pengguna TikTok @tj_torry menceritakan pengalaman tak menyenangkan saat dirinya menjalani interview kerja di sebuah perusahaan minuman alkohol di Bali (TikTok/tj_torry)
Pengguna TikTok @tj_torry menceritakan pengalaman tak menyenangkan saat dirinya menjalani interview kerja di sebuah perusahaan minuman alkohol di Bali (TikTok/tj_torry)

Baru-baru ini seorang pria pengguna TikTok menceritakan pengalamannya sewaktu menjalani wawancara kerja di sebuah perusahaan minuman alkohol di Bali pada 2018 lalu.

Dalam video yang diunggahnya di akun TikTok @tj_torry, dia mengungkapkan bahwa dirinya sampai disepelekan bahkan cenderung dihina oleh pewawancara.

Torry mengatakan pengalaman tidak mengenakan itu terjadi bahkan sebelum wawancara dimulai. Saat itu, dia dipanggil wawancara kerja di sebuah perusahaan minuman alkohol yang berada di Bali untuk posisi supervisor.

Torry pun mendatangi kantor perusahaan tersebut. Setiba di kantor, dia mendatangi petugas resepsionis untuk mengisi formulir. Namun karena alat tulisnya tinggal, dia meminjam kepada petugas resepsionis.

Saat meminjam alat tulis, dia pun mendapat perlakuan tak menyenangkan dari seseorang yang berada di belakangnya. Perkataan seseorang yang tak dikenalnya itu cenderung menghinanya.

"Sampai di lobby perusahaan, aku bertemu dengan resepsionis dan dia ramah. Dia nyuruh aku buat ngisi form. Terus aku bilang, maaf mbak pulpen saya tadi ketinggalan. Terus dikasih pinjam pulpen," ungkap dia dalam video dikutip Indozone, Senin (16/8/2021).

"Terus di belakang aku ada bapak-bapak gitu yang enggak terlalu tua, masih muda. Dan dia bilang 'dasar orang susah'" lanjut dia.

Setelah itu, dia dipanggil untuk masuk ke ruangan wawancara. Ketika masuk, betapa kagetnya dia ketika melihat seseorang yang baru saja menghinanya ternyata menjadi pewawancaranya.

@tj_torry

Thank you for not hiring me ???? #interview #foryou #fyp

? original sound - TJ - TJ

Lalu, dia diminta untuk wawancara dalam bahasa Inggris karena latar belakang pendidikannya, yaitu jurusan Hubungan Internasional.

Saat di tengah proses wawancara, dia kembali mendapat perlakuan yang tak menyenangkan. Pewawancara tersebut sangat menyepelekan dirinya dan menganggap belum pantas untuk mengisi posisi supervisor karena alasan usianya yang masih muda.

"'Apa-apaan sih, kamu umur 24 tahun udah berani apply jadi supervisor. Kamu pikir kamu lebih pintar dari orang-orang yang di depan pintu itu. Kamu itu enggak lebih pintar dari mereka, kamu itu enggak ada apa-apanya dari mereka'" ungkap dia menirukan pewawancara tersebut saat menyepelekan dirinya.

Dari pengalaman wawancara tersebut, dia pun mengaku sangat beruntung tidak diterima di perusahaan tersebut.

"Terima kasih untuk tidak menerima ku," tulis dia dalam keterangan video.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X