Sekumpulan peneliti dari Harvard University mengungkapkan penelitian seputar uban. Rambut terdiri dari beberapa lapisan sel yang mengeras. Pada akar rambut ada sel-sel penghasil pigmen yang disebut malnocit. Ini berfungsi untuk memproduksi pigmen melanin. Melanin yang kemudian memberi warna pada rambut.
Seiring bertambahnya usia, produksi melanin makin lama makin berkurang. Tubuh membutuhkan asam amino tirosin Untuk produksi melanin. Jika tidak tersedia cukup tirosin, sel-sel juga akan memproduksi pigmen dalam jumlah sedikit.
Kemudian, bagian-bagian tanpa pigmen tersebut diisi dengan gelembung udara, yang dinamakan vakuolen. Dari sinilah tumbuh rambut yang berwarna putih, alias tanpa warna.
Rambut manusia tumbuh sekitar satu sentimeter setiap bulan. Proses uban dimulai dari akar rambut, yang lama-lam merambat ke atas seiring rambut yang memanjang. Stres berat juga bisa menimbulkan kerontokan rambut.
Namun setelah itu, rambut biasanya tumbuh lagi seperti biasa, tetapi sudah kehilangan pigmen. Rambut yang tumbuh akhirnya berwarna putih dan dinamakan uban.
Rambut yang beruban akibat stres, penyakit, atau makanan tidak sehat masih berpeluang untuk kembali menjadi hitam. Tetapi jika rambut beruban akibat penuaan tidak bisa dikembalikan lagi.