Banyaknya pekerjaan dari atasan setiap harinya tentu akan membuat kita merasa sedikit stres dan terbebani. Kalau sudah begini, biasanya hal pertama yang dilakukan oleh orang-orang adalah mengeluh.
Bagaimana tidak, pekerjaan yang pertama diberikan saja belum selesai, tapi atasan sudah memberi pekerjaan baru yang harus cepat diselesaikan juga. Belum lagi, orang-orang dalam tim yang susah untuk diajak kerja sama. Hal ini tentu akan membuat kita semakin mengeluh dengan pekerjaan yang ada.
Memang, mengeluh karena pekerjaan adalah hal lazim untuk dilakukan. Namun, bukan berarti ini harus terjadi secara berangsur-angsur dan dalam waktu yang lama.
Terlalu sering mengeluh justru akan membuat diri kita selalu berpikir tentang hal-hal negatif. Bahkan, jika ditelaah dengan cermat, mengeluh hanya akan merugikan diri sendiri. Mengeluh juga tak bisa membuat pekerjaan yang ada di depan mata selesai begitu saja.
Alih-alih terus-terusan mengeluhkan pekerjaan yang terasa berat, ada baiknya jika kamu menghadapinya dengan sabar. Cobalah untuk mengurangi perasaan mengeluh yang tidak ada gunanya.
Kamu bisa mengurangi kebiasaan mengeluh dengan melakukan lima tips di bawah ini.
1. Ubah cara berpikir jadi lebih positif
Tak dapat dipungkiri, pekerjaan yang menumpuk dan berat akan langsung membuat hati dongkol, hingga akhirnya banyak mengeluh. Tapi, kamu harus sadar bahwa mengeluh tak akan bisa menyelesaikan masalah. Salah satu cara terbaik untuk menguraninya ialah dengan mengubah cara berpikir ke arah yang positif.
Cobalah untuk pandang masalah pekerjaan yang memberatkanmu dari sudut berbeda. Tenangkan hati terlebih dahulu, agar pikiran lebih terbuka untuk memikirkan banyak hal positif.
2. Bertanya pada diri sendiri
Mungkin bagi sebagian orang, mengeluh adalah salah satu cara mengungkapkan kesalnya hati melihat pekerjaan yang terus menumpuk. Bahkan tak jarang, suasana hati pun ikut memburuk karena hal itu. Alih-alih terus mengeluh, cobalah tenangkan diri dan bertanya pada diri sendiri, apakah mengeluh akan menyelesaikan masalah.
Sadarkan diri bahwa mengeluh tak akan bisa menyelesaikan masalah dan pekerjaan. Ini hanya akan membuatmu bekerja dengan asal-asalan karena hatinya yang terlanjur kesal.
3. Sadari bahwa pekerjaan itu adalah tanggungjawabmu
Alih-alih mengeluhkan pekerjaan yang tak kunjung ada habisnya, cobalah untuk menerimanya dengan ikhlas dan lapang dada. Mulailah menerima kenyataan bahwa itu adalah tanggungjawabmu sebagai karyawan perusahaan.
Pikirkanlah bahwa pekerjaan yang ada di depanmu sangat penting untuk kemajuan perusahaan. Dengan begini, kamu pasti bisa mengesampingkan keluhan dan memilih untuk lebih semangat.
4. Berikan kritik jika tak sanggup
Atasan di sebuah perusahaan terkadang tak ingin tahu seberapa sanggup karyawannya bisa menyelesaikan pekerjaan yang menumpuk secepat mungkin. Jika kamu merasa bahwa pekerjaanmu terlalu berat, cobalah untuk memberikan kritik atau masukan pada atasan.
Memberikan kritik atau masukan dinilai lebih baik ketimbang mengeluh terus-menerus, sembari memaksakan diri untuk menyelesaikan pekerjaan. Pekerjaan yang diselesaikan dengan hati kesal akan membuat hasilnya jadi tak maksimal.