Seorang pria bernama Paul Ellis ini nekat mendaki Gunung Snowdon dengan tangan dan lututnya karena kedua kakinya diamputasi ganda. Kaki pria 56 tahun itu terpaksa diamputasi karena mengalami kecelakaan pada 1992. Kakinya dibiarkan begitu saja dalam keadaan sakit sebelum akhirnya diamputasi ganda di tahun 2008, lalu menggunakan kaki palsu.
Meski kondisinya yang tak sempurna, namun baru-baru ini ia tetap melakukan pendakian 13 jam itu dengan semangat. Tak lupa ia juga memakai sarung tangan berkebun yang tebal dan juga pelindung lutut meskipun tubuhnya juga berujung lecet-lecet.
"Saya melakukan tiga mil pertama dalam waktu sekitar tiga jam, dua mil terakhir membawa saya kurang lebih sembilan jam mungkin," katanya, dikutip dari Daily Mail, Rabu (1/9).
"Saya memiliki beberapa lecet di tunggul saya, lecet di tangan saya, saya menggunakan pergelangan tangan saya sepanjang waktu, sehingga pergelangan tangan saya menjadi sangat sakit," sambungnya.
Saat mendaki gunung, Paul mendapatkan teriakan semangat dari para pendaki lainnya. Ia mengaku orang-orang yang ditemuinya saat mendaki, memiliki hati yang baik, apalagi ketika dirinya kehabisan air, para pendaki dengan sigap menolongnya.
"Saya benar-benar menikmatinya, ini adalah hari yang baik," katanya.
Paul diketahui sedang menggalang dana untuk anak-anak yang punya nasib serupa dengannya. Kini Paul telah berhasil mengumpulkan lebih dari 18 ribu poundsterling atau setara Rp353 juta untuk amal Amp Camp.
"Ini tantangan dan itulah mengapa saya ingin melakukannya, untuk meningkatkan kesadaran dan dana untuk anak-anak (yang diamputasi). Ini adalah tantangan yang sulit tetapi salah satu yang layak dilakukan," sambung Paul.
