Ingin Hidup Lebih Bahagia? Ini 5 Tips Self Love untuk Milenial

- Kamis, 19 Agustus 2021 | 06:02 WIB
Ilustrasi memanjakan diri. (Pexels/Artem Beliaikin)
Ilustrasi memanjakan diri. (Pexels/Artem Beliaikin)

Perasaan kecewa dan terluka tak bisa dihindari dalam kehidupan. Bahkan mungkin seseorang merasa tidak puas dan membandingkan pencapaian diri dengan pencapaian orang lain. Padahal, ini bisa membuat kamu lelah secara mental.

Psikolog dari Riliv, Nurul Aini Ongkowidjoyo mengatakan bahwa self-love adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Self love sangat penting untuk milenial agar sadar akan kondisi diri dan menerima seluruh kelebihan dan kekurangan pada diri sendiri.

"Dengan mencintai diri hidup lebih puas dan bahagia, emosi lebih stabil, memiliki relasi yang lebih baik dengan orang lain, lebih percaya diri, berkembang, dan produktif, mengurangi perasaan cemas, dan bisa membuat keputusan yang tepat," kata Nurul dalam keterangan yang diterima Indozone.

Nurul juga membagikan lima tips self love yang bisa dicoba oleh milenial. Apa saja?

1. Kenali Diri Sendiri

Sebelum mencintai diri, kenali dulu diri kita. Dengarkan keinginan yang ada pada diri. Apa yang membuat takut dan cemas? Apa kelebihan dan kekurangan kita? Coba cari tahu apa kelebihan, kekurangan, apa yang kamu bisa, butuhkan, takutkan, hambatan. Apa yang membuat kamu merasa kecewa, marah, terluka, dan berbagai pertanyaan lain seputar diri kamu.

2. Membandingkan Diri dengan Bijak

Setiap manusia dilahirkan dengan keistimewaan maupun keunikan masing-masing. Pahami bahwa setiap orang memiliki start poin yang berbeda. Ada orang-orang yang memiliki privilege untuk memulai dari 100, ada orang yang memiliki privilege untuk memulai dari 0, dan ada yang memiliki privilege untuk memulai dari angka minus. Sejauh apa kita berlari, dari start point kita, itulah pencapaian kita. Kita semua berada di pertandingan yang berbeda-beda. Sesekali kita perlu menyadari dan melihat hasil usaha kita. Sejauh apa kita berada dari kondisi awal kita?

BACA JUGA: Ternyata Ini 5 Manfaat Meditasi Pernapasan

3. Menerima dan Maafkan diri

Jika kamu bisa memaafkan kesalahan orang lain, maka seharusnya kamu juga bisa memaafkan diri sendiri. Manusia pasti pernah berbuat salah dan tidak ada yang sempurna. Manusia adalah individu yang progresif. Dirimu di hari ini, bisa jadi berbeda di masa yang akan datang. Kebajikan hari ini, adalah hasil belajar di masa lalu.

4. Mengambil Jeda

Adakalanya situasi dirasa sangat memberatkan dan menuntut. Kita bisa memilih untuk mengambil jeda atau keluar dari lingkungan tersebut. Kita juga bisa memilih untuk berada di dalam lingkungan yang saling mensyukuri progress yang ada pada diri masing-masing, merayakan keberhasilan maupun saling menguatkan dalam kondisi yang tidak ideal.

5. Apresiasi pada Diri Sendiri

Memberi hadiah tidak hanya bisa dilakukan pada orang lain, namun juga diri sendiri. Memberikan apresiasi diri merupakan langkah awal untuk mencintai diri sendiri. Ingatlah, bahwa kita berhak mendapatkan apresiasi atas berbagai usaha, kerja keras, dan kesulitan hidup yang telah dialami. Pelajari apa yang kita sukai dan berikan pada diri kita. Misalnya memberikan cokelat, bunga, makanan enak, hadiah wisata pada diri sangat boleh untuk dilakukan.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X