Bagi kamu para wanita yang sudah menikah atau baru saja menikah, tentu kamu berharap memiliki mertua yang baik dan sayang padamu. Namun, sudah menjadi rahasia umum kalau sebagian besar menantu wanita biasanya memiliki masalah dengan sang ibu mertua.
Permasalahan tersebut biasanya terjadi karena berbagai faktor. Misalnya saja, sang ibu mertua merasa ‘cemburu’ karena anak lelaki kesayangannya kini harus membagi rasa cintanya dengan ‘wanita lain’ yaitu sang istri.
Masalah yang timbul biasanya akan berujung pada perasaan stres dan takut berlebih yang dialami oleh sang menantu wanita hingga berakibat ia enggan untuk sering bertatap muka dengan ibu mertuanya. Jika kamu adalah seorang menantu wanita yang memiliki ketakutan serupa, coba atasi ketakutan tersebut dengan beberapa cara sederhana ini.
Pertama, libatkan pasanganmu untuk mencari solusinya. Utarakan isi hatimu secara keseluruhan pada suamimu. Katakan bahwa sebenarnya kamu memiliki ketakutan berlebih pada ibu mertuamu. Lihat reaksi suamimu. Jika ia bisa diajak berdiskusi dengan ‘kepala dingin’, maka kamu bisa ikuti saran dari suamimu dengan catatan suamimu benar-benar memberimu jalan tengah dan tak memihak pada siapapun.
Selanjutnya, kamu bisa mencoba untuk menonton film yang bertemakan hubungan baik antara ibu mertua dengan menantu wanitanya. Belajarlah dari film itu bagaimana cara bersikap yang baik sebagai seorang menantu wanita. Film tersebut bisa menjadi referensi yang tepat untuk kamu ikuti.
Lalu, ketika suamimu mengajakmu berkumpul bersama keluarga besarnya, coba datang dan ikuti segala tradisi yang ada di keluarga mereka. Lakukan dengan perasaan bahagia tanpa beban agar kamu bisa dekat dengan ibu mertuamu secara tak langsung dan perlahan-lahan.
Dan yang terakhir, jika ibu mertua sedang memarahimu karena ada hal yang tidak pas di hatinya, kamu jangan balik marah padanya. Berusahalah tetap sabar dan berkata dalam hati bahwa ia juga ibumu. Dan anak yang baik adalah ia yang mau bersabar ketika orang tuanya sedang marah.
Namun jika ibu mertuamu memang sengaja mencari-cari kesalahanmu, beranikan dirimu untuk bicara padanya secara empat mata dan jujurlah bahwa kamu tak suka dengan perilakunya yang selalu menyalahkanmu. Kalau masih juga belum berhasil, mau tidak mau kamu harus mulai membuat jarak dengan ibu mertuamu agar hatimu tak terus-menerus merasa sakit.
