Saat ini tidak hanya mahasiswa saja yang di wisuda, siswa tingkat sekolah dasar juga diwisuda saat kelulusan tiba. Salah satunya adalah siswa yang ada di SDN Wonokerto 1, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Setiap tahun saat kelulusan siswanya melakukan tradisi dengan menghadirkan dua tokoh agama yakni tokoh agama Hindu dan tokoh agama Islam.
Acara kelulusan kali ini dilakukan doa lintas agama yang diawali oleh Dukun Pandhita dalam hal ini dipimpin oleh Sasmito dari agama Hindu dengan sesajen lengkap, ada ayam panggang, tumpeng, gedang ayu, dan bunga setaman tujuh rupa.
Dukun Pandhita memimpin doa dengan membaca Japa Mantera. Setelah Dukun Pandhita selesai membaca doa, giliran tokoh agama Islam yang di pimpin oleh Ustadz Muhibbin.
Para peserta acara yang beragama Hindu mengenakan pakaian adat Hindu Tengger dan yang beragama Islam Mengenakan pakaian Muslim. Semua yang hadir tampak khusuk berdoa dan duduk berdampingan.
Acara doa ini selain wujud rasa syukur Tuhan Yang Maha Esa atas karunia yang telah diberikan. Selain itu, doa lintas agama dilakukan sebagai wujud toleransi antar umat beragama.
Lokasi SDN Wonokerto 1 berada diantara dua desa yang berbeda keyakinan, yakni Desa Ngadas yang mayoritas beragama Hindu dan Desa Wonokerto yang mayoritas Muslim.
Setelah acara ritual doa selesai dilaksanakan dilanjutkan dengan kirab kelulusan dengan mengenakan busana Adat Suku Tengger. Uniknya dalam kirab diiringi dengan musik tradisional khas Suku Tengger yakni Ketiplung.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.